Tehnik Memancing I

Senin, 16 Februari 2009

Tehnik Memancing I

Memancing ikan sepertinya mudah saja, lemparkan umpan, ikan makan umpan, gulung lalu angkat. Ternyata tidak seperti itu, karena diperlukan sedikit keahlian khusus. Teknik ini akan sangat diperlukan apalagi jika anda sedang memasuki lomba. Berlatihlah dan pengalaman akan mengajarkan anda kepada tekink yang benar dan efektif. Silahkan ikuti teknik berikut dan jika anda mempunyai trik-trik khusus, jangan segan untuk mengirimkannya ke halaman ini.


Memancing ikan sepertinya mudah saja, lemparkan umpan, ikan makan umpan, gulung lalu angkat. Ternyata tidak seperti itu, karena diperlukan sedikit keahlian khusus. Teknik ini akan sangat diperlukan apalagi jika anda sedang memasuki lomba. Berlatihlah dan pengalaman akan mengajarkan anda kepada tekink yang benar dan efektif. Silahkan ikuti teknik berikut dan jika anda mempunyai trik-trik khusus, jangan segan untuk mengirimkannya ke halaman ini.

MELONTAR UMPAN

Kunci sukses acara mancing juga ditentukan oleh teknik lontaran. Lontaran harus jatuh pada titik yang sama dengan titik yang telah diberi umpan pengebom. Lontaran ke arah yang sembarangan itu seperti mengoper bola ke arah yang tiada seorang temanpun yang menyambut. Berlatihlah dulu cara melontar di kolam harian sebelum anda beralih ke pertandingan. Memang tak ada larangan untuk langsung terjun ke lomba. Namun tentunya kita tak ingin mendapat malu bila lontaran kita selalu jatuh di lapak tetangga.Mula-mula atur pengangan tangan tepat pada gagang joran di mana ril duduk. Buka kawat pengaman ril (Bail Arm) dan tahan kenur dengan jari telunjuk. Pegang joran tegak lurus searah badan, arahkan mata ke titik tempat jatuhnya umpan. Gerakkan joran dengan gerakan siku ke arah depan hingga kenur tegak lurus dengan air, ayunkan umpan ke arah belakang. Bila saat itu anda masih ragu , gerakan joran kembali kedepan. Kembali ayunkan umpan ke belakang dengan menggerakkan joran lurus dengan kepala. Saat umpan terayun ke belakang, lontarkan umpan bersamaan dengan arah balik ayunan umpan ke depan dengan gaya seperti menyabet dengan joran, jangan lupa melepas kenur yang tadi anda tahan dengan jari. Bila gerakan dilakukan secara benar maka anda tak akan kecewa dengan hasil lontaran, berlatihlah terus hingga dirasa telah cukup. Untuk lemparan yang dekat anda cukup mengayunkan umpan saja tanpa sabetan joran, kemudian arahkan umpan ke tempat yang di tuju.Tempat-tempat yang cocok dijadikan titik potensial (hotspot) seperti; tempat terdalam pada bagian empang yang rata, sisir dengan pelampung tempat tersebut jika ada satu bagian terdalam maka jadikan sebagai titik potensial. Daerah kolam pada pertengahan yang terdapat pancuran air, daerah kolam pada tempat masuk atau keluarnya air juga daerah di mana terdapat patok bambu penyangga pipa pancuran air. Pinggir kolam yang dasarnya menjorok ke daratan (bentuk gua) atau yang banyak tanaman rambat yang menjuntai ke air. Dan masih banyak lagi ciri-ciri tempat yang baik untuk dijadikan hotspot.

ISYARAT KENUR

Pada rangkaian glosor atau kenur bebas (free lining) lainnya, gerakan umpan yang dimakan ikan, getarannya langsung disalurkan ke kenur. Setelah umpan dilontarkan, gulung kenur sedikit, taruhlah joran pada cagak joran (rod rest) atur kenur agar menegang namun janganlah terlalu kencang, agak kendor sedikit. Perhatikan kenur yang memasuki air karena di sini getarannya dapat terlihat jelas. Ada 2 kondisi dimana kita harus segera menggentak joran :
Tanpa isyarat awal, tiba-tiba saja kenur terangkat dan bergerak menjauh.
Kenur yang tegang tadi tiba-tiba menjadi kendor.
Keadaan lain yang dapat dideteksi seperti kenur yang bergerak-gerak mengencang


Keadaan lain yang dapat dideteksi seperti kenur yang bergerak-gerak mengencang dan mengendur, gerakan yang amat halus dapat anda rasakan dengan memposisikan jari telunjuk pada kenur, pada keadaan yang ekstrim joran dapat turut tercebur ke air makanya disarankan mengikatkan tali pengaman pada joran bila memancing menggunakan rangkaian ini di danau atau perairan yang dalam lainnya


MENGGENTAK JORAN

Agar ikan dapat terkait saat umpan termakan, setelah adanya deteksi gigitan yang diurai di atas tadi. Anda perlu menggentak joran (strike) terutama bila rangkaian yang digunakan berpelampung. Gerak menggentak joran dapat digolongkan sebagai gerakan yang refleks. Untuk itu latihlah gerak refleks anda, sehingga tangan terlatih untuk segera meraih joran. Raih joran dengan memegangnya pada pangkal joran tepat di dudukan ril penggulung, posisi jari telunjuk ada didepan gagang penggulung jari lain berada di belakangnya. Gerakkan joran jauh ke arah belakang kepala secara cepat, usahakan jangan mengendurkan kenur dan baca gerak ikan dan mulailah mengajarnya. Gerak menggentak yang benar adalah melawan arah kenur. Pada lokasi alam, lontaran dapat saja jauh di arah kanan atau kiri dari posisi kita. Bila lontaran arah ke kiri, gentakan adalah ke belakang kanan. Bila lontaran arah ke kanan, gentakannya ke belakang kiri. Pada empang pemancingan lontaran umpan hanya ke arah depan saja, karena sebelah kanan kiri ditempati orang.

MENAKLUKKAN IKAN

Menaklukkan ikan adalah saat yang paling kritis, gerakan ikan yang berontak melebihi kekuatan putus kenur (breaking strength) dapat menyebabkan kenur putus. Setel drag pada posisi setengah dari posisi mati (terkunci penuh) atau sesuai perkiraan anda sendiri, jangan biarkan drag dalam keadaan terkunci penuh. Biarkan ikan yang terpancing melarikan kenur. Arahkan joran berlawanan dengan arah lari ikan. Bila ikan merubah arah, segera gulung ril anda, coba menambah tekanan drag. Namun bila tenaga ikan masih besar, kurangi posisi drag dan biarkan ikan kembali melarikan kenur. Ubah segera posisi joran bila ikan berusaha lari ke arah lain. Posisi joran harus selalu berlawanan dengan arah ikan. Jangan panik, lakukan gerakan tarik ulur ini secara sabar terutama untuk ikan yang berukuran besar. Akibat daya lentur joran dan setelah beberapa kali tarik ulur ikan akan menjadi lemah, segera gulung kenur dengan gerakan memompa. Artinya gulung kenur dengan cepat dibarengi dengan menurunkan posisi joran ke arah air hingga sejajar. Angkat joran dengan gerakan siku anda, gulung kembali ril dengan cepat seperti tadi dengan teknik pemompaan. Bila ikan telah dekat, anda harus ekstra hati-hati terhadap gerakan tiba-tiba ikan yang berontak, yang penting posisi drag ril anda jangan sampai terkunci penuh supaya kenur dapat dilarikan ikan bila ternyata masih mempunyai sisa tenaga yang besar. Bila yang anda kenai ternyata ikan yang berukuran super, maka sebenarnya perlawanan adalah saat ikan sudah begitu dekat dengan anda. Karateristik ikan mas yang besar biasanya dari tengah kolam anda dapat menariknya dengan mudah hanya saja terasa berat. Gulung kenur secara hati-hati gunakan perasaan anda menghadapi perlawanannya. jangan berusaha melawannya bila ikan masih berontak , mainkan saja dengan hati-hati untuk mengurangi tenaganya yang besar, bila ikan telah mendongak jangan gulung kenur anda karena akan menyebabkan ikan kembali tenggelam dan melawan. Tetapi tetaplah pertahankan posisi ikan yang telah mendongak tadi, dan untuk mendekatkannya ke tepi kolam, melangkahlah mundur hingga posisi ikan dapat dengan mudah diserok

MELEPAS KAIL

Melepas kail yang menancap pada mulut ikan memang tugas pembantu (Caddy) anda. Namun terkadang ada saatnya dimana kita sendiri selaku pemancing yang harus melakukan hal tersebut. Berhati-hatilah saat melepaskan kail, kalau menancap pada tangan anda akan sulit untuk melepaskannya. Gunakan lap untuk memegang badan ikan yang licin, biarkan ikan menggelepar pada serokan, bila ikan terdiam pegang ikan dengan tangan kiri, tekan agak keras bagian perut dengan jempol kiri anda. Ambil tang atau alat khusus pelepas kail (Disgorger) apabila tak ada pegang kail yang menancap dengan jari telunjuk dan jempol kanan lalu tarik kail mengikuti arah lengkungannya, bila agak sulit dorong kail terlebih sebelum mencoba membukanya lagi. Bila kail tertelan terlalu dalam dan anda tak membawa alat pelepas kail, carilah ranting pohon yang kira-kira masuk ke mulut ikan, ikutilah arah kenur pancing lalu dorong kailnya hingga terlepas dan keluarkan kail berbarengan dengan ujung ranting yang yang masuk ke mulut ikan. Bila teman anda atau anda mengalami kecelakaan tertancap kail, tetaplah tenang jangan panik. Mintalah pertolongan medis yang benar di klinik pengobatan. Namun apabila pertolongan medis tidak ada, perhatikan sampai di mana kail menancap, apabila kail belum menembus maka anda dapat menariknya seperti biasa, namun bila kailnya tembus arah tarikan untuk mengeluarkan adalah ke arah pangkal kail. Untuk itu lepaskan kenur yang mengikat kail, posisikan tubuh agar anda mudah menariknya, teorinya adalah kail itu tidak ditarik keluar melainkan diloloskan hingga pangkalnya mengikuti arah luka tembus. Bila ada tang potong, patahkan dahulu bagian pangkal tempat pengikat yang biasanya lebih besar dari batang. Kalau tak ada, apa boleh buat karena anda harus segera mencabutnya. Alihkan perhatian teman yang tertancap kail, bisa dengan bantuan teman yang lain, saat perhatianya teralih dengan gerakan yang cepat loloskan kail dengan menarik bagian lengkung hingga kail tercabut. Anda harus yakin, jangan sampai gagal pada tarikan pertama ini, sebab jika gagal teman anda itu akan lebih keras menjeritnya. Gunakan alkohol atau betadine untuk membersihkan bagian luka.

Tehnik Memancing II

Minggu, 15 Februari 2009

Tehnik Memancing II


MANCING DASAR ( Bottom Fishing ),

yang biasanya ikan yang didapat adalah Kakap Merah, Kuwe, Krapu, dan beberapa ikan dasar lainnya. Terkadang Tenggiri dan Barracuda juga dapat dipancing dengan cara ini.

MANCING DASAR ( Bottom Fishing ),

yang biasanya ikan yang didapat adalah Kakap Merah, Kuwe, Krapu, dan beberapa ikan dasar lainnya. Terkadang Tenggiri dan Barracuda juga dapat dipancing dengan cara ini.


KONCER (LIVE BAIT),

cara ini sedikit unik, tanpa menggunakan timah/ pemberat, jadi kenur utama dipasang kili-kili peniti, kemudian disambungkan dengan mata kail dengan kawat nikelin sepanjang 10cm. Umpan yang digunakan mutlak umpan hidup seperti : selar, tembang, layang, como, kembung, sangir, bahkan baby barracuda.

Umpan hidup dibiarkan berenang menjauhi kapal, menuju lokasi yang paling akurat (tohor), sambil menunggu ikan pamangsa, seperti Tenggiri dan Barracuda menyambar umpan hidup tadi.
Terkadang digunakan pula balon, yang berguna agar ikan tidak berenang ke bawah, sehingga ikan selalua berada di permukaan (1-2m dari permukaan)
Tehnik ini yang sangat efisien dan efektif untuk mancing tenggiri di Kep. Seribu, dan saya sangat menggandrunginya.

TONDA (TROLLING),

dengan umpan buatan sepeerti rapala, king getter, spoon, dsb - ditarikkapal dengan kecepatan 5-7 knot. Jarak umpan dari kapal sekitar 20-50m tergantung dari umpannya.

Cara ini kurang efektif bila digunakan di daerah Kep. Seribu yang tidak banyak ikan palagis diatas 10 kg.

CASTING,

biasanya dilakukan dari pinggiran laut, sepeti dermaga, batuan, bahkan diatas kapal yang sedang berhenti / jalan dengan pelan. Umpan yang digunakan biasanya tiruan, dengan berat sekitar 7-20gram. Caranya adalah umpan dilempar sejauh mungkin, kemudian reel digulung dengan cepat. Dan hal ini dilakukan berulang-ulang sampai ikan menyambar maupun sampai tangan pegel !

Kalau saya suka casting dari dermaga pulau dengan target ikan kuwe maupun tenggiri kecil, tetapi kalau belum dapat juga , ya casting cumi untuk makan malam.

JIGGING - POPPING -

tehnik ini biasanya sih digunakan di daerah Bali, dan banyak dilakukan oleh orang asing, seperti Jepang dan Korea. Tidak ada salahnya anda mencoba di Kep. Seribu. Keduanya hampir sama caranya, adalah dengan mengayunkan umpan tiruan, maupun menggulung reel dengan cepat, kemudian berhenti dan menggulungnya lagi. Kesemuanya bertujuan agar umpan tiruan tersebut mirip ikan umpan alami, sehingga ikan mau menyambar.

Saya sebagai orang desa, ya ndak pernah pake cara ini, karena selain umpan tiruannya khusus dan mahal, lagipula ” mancing kok angel-angel nemen!”
Mancing dengan Layang-Layang - biasanya sering saya jumpai di pinggiran pulau Seribu, para nelayan yang mancing dengan menggunakan layan-layang! Target ikannya adalah cendro. Bagaimana caranya ? sepertinya ikan cendro ditangkap dengan tali laso, tanpa menggunakan pancing. Saya kurang jelas sekali masalh ini, karena belum pernah ikutan nelayan itu, lagipula saya melihatnya dari jarak 5-10m dari kapal.

Mancing GARONG -

disebut demikian karena memang NGGARONG ikan ! jadi pancing tidak selalu berada di mulut ikan, tetapi terkadang ada di pipi, di pundak, perut, buntut dsb. Dan pancingnya pun disebut pancing GARONG, yang terdiri dari 6 rangkaian mata pancing, yang berbentuk matahari, menggunakan joran TEGEK, sepanjang 4-6meter. Target ikan adalah keluarga RABBIT FISH, seperti Baronang, Botana, dan terkadang juga ikan Kakak Tua.

Tehnik ini sangat unik, eksentrik, sulit dan murah ! Mungkin mancing yang satu memerlukan biaya yang paling murah, tetapi NIKMATNYA………….. wueleh………..wueleh …………..wueleh………! Selain tehnik Koncer, saya juga keranjingan mancing dengan joran TEGEK, karena bagi saya, sensasinya betul-betul lain daripada yang lain ! Apalagi anda sudah bisa menggunakannya, Wah ! anda bangga sekali lho ! Soalnya ndak semua pemancing bisa melakukannya !!!! Lagipula dapatnya BARONANG bro….!

Tehnik Memancing III

Tehnik Memancing III

CARA MANCING

Cara yang biasa dipakai di Indonesia untuk memancing ikan mas terdapat dua cara yaitu dengan menggunakan rangkaian berpelampung atau rangkaian langsung yang diberi pemberat (disebut glosor). Pada mancing sistim galatama rangkaian glosor yang dipakai karena pelampung tidak diperbolehkan. Sedang pada lomba mancing yang biasa, baik kedua rangkaian tadi boleh digunakan. Penggunaan rangkaian mana yang cocok atau lebih efektif tergantung dari kebiasaan pemancing itu sendiri, kondisi cuaca dan empang tempat memancing juga turut mempengaruhi. Beberapa rangkaian tambahan lainnya yang diurai di sini didapat dari literatur asing, di mana kondisi mancing mereka berbeda dengan kita. Mereka tidak mengenal empang sewa yang khusus untuk mancing seperti di Indonesia, tetapi memancingnya langsung dari alam yang terpelihara. Sehingga pada sungai atau perairan yang di tuju masih mudah dicari ikan masnya, selain itu sistim tangkap dan lepas (Catch And Release) juga sistim batasan yang boleh diangkat (Bag Limit) sangat dipatuhi para pemancing asing, tentu saja hal ini dapat menjaga kelestarian ekosistem ikan mas pada habitat aslinya.
Beberapa link-link dari situs asing mengenai mancing dan hal yang berhubungan dapat anda temui pada halaman
Link Mancing.

RANGKAIAN BERPELAMPUNG

Rangkaian berpelampung merupakan rangkaian umum yang banyak dipakai pemancing, karena isyarat deteksi mudah dibaca. Pemasangan pelampung cukup mudah bila digunakan peniti khusus pelampung dan karet pembatas khusus (stopper) yang membuat rangkaian tadi menjadi praktis di joran anda. Mula-mula loloskan kenur pada jalur kenur di joran, masukkan secara berurut karet pembatas, peniti pelampung, karet pembatas, timah sebesar biji lada terakhir ikatkan peniti (link swivel) di ujung kenur. Rangkaian berpelampung ini sangat cocok diterapkan pada air yang tenang atau berangin sedang dengan kedalaman maksimal 2 meter. Ukuran kedalaman air harus tepat agar jarak pelampung dengan umpan tidak terlalu panjang yang dapat membuat ikan luput dikenai saat joran digentak, jangan pula terlalu pendek sehingga pelampung tenggelam atau umpan mengambang. Lontarkan umpan ke tengah perairan, gulung kenur sedikit , celupkan ujung joran ke air kepretkan joran sampai kenur menjadi tenggelam karena kenur yang mengambang akan terbawa arus atau tertiup angin. Pilihlah daerah terdalam di tempat jatuhnya lemparan dengan menggeser sedikit demi sedikit hingga pelampung agak tenggelam. Perhatikan pelampung dengan seksama, bedakan gerakan pelampung karena tertiup angin, terbawa arus atau tersenggol ikan. Gerakan pelampung batang yang umpannya sedang dimakan adalah ke arah bawah, waspadalah untuk segera menggentak joran tatkala pelampung tenggelam seluruhnya. Hentakan joran ke arah belakang dengan keras. Mulailah permainan anda selanjutnya yakni menakalukkan ikan yang terpancing itu.

ilustrasi rangkaian berpelampung dan glosor

RANGKAIAN GLOSOR

Telah diurai di atas bahwa rangkaian berpelampung lebih nyaman dan mudah diperhatikan karena deteksi gigitan ikan mas dapat dilihat melalui pelampung. Namun rangkaian tersebut tidak selamanya dapat dipakai seperti pada saat angin yang kencang, perairan yang terlalu dalam (2 m lebih) atau arus air yang deras. Juga pada mancing sistim galatama yang tidak memperbolehkan penggunaan pelampung. Untuk itulah dapat anda pakai rangkaian pancing tanpa pelampung yang biasa disebut glosor. Metoda ini sebenarnya juga sangat efektif mendeteksi gigitan ikan mas pada umpan karena menyalurkan getaran langsung pada kenur. Keuntungan lainnya dari rangkaian ini antara lain yaitu dapat dilontarkan lebih jauh lagi ke tengah, mudah mendeteksi umpan yang disambar ikan mas sebelum umpan tersebut mencapai dasar, jarang membuat kenur anda dengan kenur pemancing lain saling mengikat (kusut) dan anda tak perlu memicingkan mata karena melihat pelampung yang jauh namun cukup melihat tempat masuknya kenur ke dalam air atau merasakan umpan yang termakan dengan sentuhan jari anda bahkan terkadang mata kail akan tertancap sendiri tanpa perlu anda menggentak lagi. Kenur anda di penggulung cukup diikatkan pada ujungnya sebuah peniti khusus mancing. Agar lebih praktis, gunakan kenur pengikat kail berwarna hitam sepanjang 20 cm, ikatkan peniti pancing di ujungnya, masukkan timah pemberat minimal sebesar biji jagung lalu ujung kenur yang lain ikatkan kili-kili (swivel), ingat ! timah pemberat jangan sampai tertahan jadi artinya kenur harus dapat meluncur mulus melalui lubang pada timah pemberatnya (alat seperti ini biasa disebut bemper). Hati-hati bila timah pemberat yang dipakai ukurannya agak besar, apabila sedang mengajar ikan mas tiba-tiba ikan berontak dan ikan dapat meloloskan diri maka jepretan timah pemberat dan rangkaian pancing akan meluncur deras ke arah anda. Kekurangan pada rangkaian pancing glosor adalah kurang pekanya pendeteksian pada gigitan ikan mas yang terkadang sangat halus sekali.

RANGKAIAN LAINNYA

Rangkaian-rangkaian lain yang akan diurai di sini adalah dasar, pengembangan atau perpaduan dari pada dua rangkaian sebelumnya. Penggunaannya kurang umum dilakukan pemancing karena memang hanya untuk menghadapi situasi tertentu dan seperti telah diulas di atas beberapa diantaranya berasal dari literatur asing dengan kondisi berbeda. Tetapi tidak ada salahnya untuk diketahui, karena dapat menjadi bahan perbandingan.
Rangkaian Langsung (Free Lining), rangkaian ini sangat sederhana karena hanya dengan mengikatkan sebuah kail tunggal pada ujung kenur. Cara ini sebenarnya tergolong sangat tradisional, namun sangat efektif mendeteksi gigitan ikan mas yang halus sekalipun dan berguna untuk menghadapi ikan mas yang malas atau penakut sekali cara makannya. Sebab melalui rangkaian kenur bebas ini ikan mas yang sedang mencoba-coba umpan tak akan merasa takut melahap umpan karena tak ada beban yang menghalanginya. Kunci keberhasilannya terletak pada berat dan besar umpan yang digunakan, sehingga hanya dengan penggunaan yang tepat, umpan dapat dilontarkan secara akurat menuju sasaran tanpa mengurangi rasa ketakutan ikan.
Rangkaian langsung berpemberat besar, adalah pengembangan dari kenur bebas yang ditambahkan sebuah pemberat berlubang yang agak besar (kira-kira sebesar ujung jari telunjuk), cara merangkainya hampir sama dengan rangkaian glosor hanya saja tanpa menggunakan bemper, jadi masukkan dulu sebuah pembatas lalu timah pemberat dan terakhir ikatkan sebuah kail tunggal saja, kenur tentunya harus dapat bergerak bebas. Maksud dari rangkaian ini adalah saat ikan mas berusaha melahap umpan maka ikan tersebut tak ragu-ragu lagi melahap atau menyambarnya karena belum ada beban yang menahannya, namun saat kail berumpan yang dimakannya tertahan pada batas timah ikan akan terkejut sehingga menyebabkan kail akan menancap dengan sendirinya akibat beban timah pemberat yang cukup besar itu.
Rangkaian pancing glosor berpelampung merupakan perpaduan antara rangkaian glosor dan rangkaian berpelampung namun pelampung yang dimaksud bukan berada di air tetapi berada tepat di antara penggulung dan jalur kenur (marit) yang pertama. Fungsi pelampung adalah pengalih perhatian anda terhadap getaran akibat umpan yang termakan ikan, gerakan pelampung naik turun kemudian jatuh terlepas akibat kenur ditarik ikan. Untuk menggunakannya harus pula disediakan tatakan joran (rod rest) seperti ilustrasi di bawah ini. Alat deteksi dapat dibuat sendiri dari gabus dan jepitan rambut (di asalnya disebut Bobbin Indicator) atau dapat juga memakai alat deteksi yang disebut monkey climber karena dapat bergerak turun naik.

ilustrasi rangkaian yang menggunakan Bobbin Indicator

(taken from site “Mancing Ikan Mas Galatama“)

Peralatan Memancing Dilaut

Sabtu, 14 Februari 2009

PERALATAN MEMANCING


KOTAK PANCING (TACKLE BOX)
KOTAK PANCING (TACKLE BOX)

Sangat berguna untuk membawa semua peralatan anda untuk mancing di laut. Berbagai macam pilihan model dan merk kotak pancing ini. Saya sarankan membeli yang jangan terlalu kecil, karena anda akan beli lagi dan beli lagi karena kotak pancing anda kekecilan. Paling tidak panjang 40-60cm.

Pastikan semua peralatan pancing anda (selain joran) dapat masuk dengan leluasa dalam kotak anda.

NIKELIN
NIKELIN

Nikelin atau kawat yang tersedia di semua toko pancing, digunakan untuk mancing ikan bergigi tajam seperti barracuda, tenggiri, dll. Untuk mancing di Kep.Seribu, gunakanlah yang SOFT nomor 25-30.

KILI - KILI
KILI - KILI

Ada dua macam : kili-kili peniti dan kili-kili biasa.
Biasakanlah selalu memakai kili-kili di setiap sambungan kenur Utama dengan tali pandu (leader).
Manfaat utama adalah untuk mengurangi kenur melintir.

TIMAH

TIMAH

Timah / pemberat yang biasa digunakan adalah nomor 1-3-5-8, dan gunakanlah bentuk memanjang / seperti peluru, karena bentuk timah yang bulat / oval, mengakibatkan melintirnya kenur.

SABIKI / KOTREK
SABIKI / KOTREK

Sabiki adalah rangkaian beberapa mata kail (minimal 5 kail) yang dibuat sedemikian menarik, menyerupai makanan ikan sehingga ikan dengan segera menyambar rangkaian pancing ini. Biasanya SABIKI sangat efektif untuk mancing ikan umpan seperti : selar, tembang, layang, kembung, como, dll. Untuk mancing ikan-ikan ini digunakan nomor 5,6,7 . Untuk jenis ini, harga berkisar 5000-15000 ribu.

KENUR (LINES)
KENUR (LINES)

Yang umum dan layak digunakan adalah ukuran 8-20 lbs. Untuk pemilihan merk kenur ini, terserah anda dan sesuaikan kondisi keuangan anda. Saya sendiri akan menggunakan kelas kenur 8-10 lbs untuk mancing dasar (kakap merah, kuwe, kerapu) maupun mancing koncer (tenggiri / alu-alu).

Dan saya lebih senang menggunakan yang murah, yang kapasitas 1000-2000m tiap rolnya, sehingga dapat leluasa mnegganti kenur setiap

PENGGULUNG (REEL)
PENGGULUNG (REEL)

Dalam hal ini anda cukup memerlukan sebuah penggulung Spinning Type penggulung yang baik adalah : ringan, memiliki minimal 3 bantalan roda (ball bearing), semakin banyak semakin baik, kapasitas kenur 200-400m. Untuk peralatan yang satu ini, berlaku pepatah : Money never lies, jadi anda jangan membeli penggulung yang tanggung-tanggung, terlebih lagi bukan dari merk ternama seperti : Shimmano dan Daiwa. Lebih baik uangnya ditabung dulu sampai cukup untuk membelinya, daripada kecewa dan menyesal.

Saya pribadi sangat cocok dan pas menggunakan ukuran 3000-4000 untuk menikmati tarikan dan sensasi, dan ukuran 6000-8000 untuk cari omzet (ikan untuk ngisi kulkas)

JORAN (ROD)
JORAN (ROD)

Joran sebaiknya tanpa sambungan (one piece), atau maksimal sambung dua (two pieces).

Bahan yang banyak digunakan adalah fibre glass,Carbon, Grafit, Boron atau Kevlar. Panjang joran yang ideal antara 120 cm hingga 180 cm. Ukuran yang umum digunakan berkisar 5′ 6″~6′ (5 feet 6 inch s/d 6 feet) sekitar 168~180 cm, biasanya ukuran ini ada pada badan joran. Merk yang umum dipakai adalah : Shimano, Daiwa, Fenwyck, Berkley dsb.

Biasakanlah memilih joran yang ringan dan sedikit kaku (fast taper) untuk reaksi cepat dan akurat.

Dan untuk pemilihan joran ini, terserah anda dan sesuai dengan buget anda. Saya sarankan untuk memilih yang tidak terlalu mahal, dan yang pasti jangan yang teleskopik untuk hasil yang maksimal.

Teknik Merangkai dan Mengikat Kail

Teknik Merangkai dan Mengikat Kail


Cara membuat rangkaian pancing :

  • Sediakan kenur leader (pengikat kail) sekitar 50 cm dan kili-kili, masukkan ujung kenur dua kali (2x), sisi yang berujung pendek +/- 15 cm. (gambar “a”).
  • Dengan sisi yang panjang, lilitkan sebanyak 10x (b) masukkan ujungnya ke celah tekukan kenur. Tahan sisi pendek tarik sisi panjang sampai mengetat (c).
  • Simpulkan kedua ujungnya secara renggang +/- 20 lilitan simpul (d). Buat celah di tengah lilitan simpul tadi, lalu masukkan mulai dari kili-kilinya hingga rapat di batas ikatan pertama yang mengetat (e).
  • Tarik perlahan-lahan kedua ujungnya, bantu meratakan dengan jari sampai ketat (f). Sampai di sini berarti telah dapat dihasilkan rangkai pancing 2 cabang.
  • Untuk membuat 3 cabang dst. Ambil bagian kenur yang panjang, tekuk kenur simpulkan 3~5x (g), atur jarak ikatan ini dengan kili-kili ini lebih pendek dari sisi yang satunya. Ketatkan simpul tersebut, potong rata hingga seperti gambar (h).
  • Ulangi menyimpul renggang 20 lilitan seperti pada (d) tadi dan masukkan ke celah lilitan mulai dari kili-kili hingga batas ikatan mengetat yang kedua (i).
  • Tarik kedua ujung perlahan-lahan, ratakan hasil ikatan yang mengetat bila perlu bantu dengan jari. Hingga akhirnya terbuatlah rangkaian 3 cabang (j).

Untuk membuat 4, 5 cabang dst., gunakan kenur leader lebih panjang lagi dan pada saat membuat simpul seperti gambar (g) potonglah kenur hingga menghasilkan sisi pendek kira-kira 15 cm dan sisanya menjadi sisi yang panjang untuk membuat cabang selanjutnya.

ilustrasi cara mengikat kail Cara mengikat kail :
I. Tekuk kenur pengikat kail, satukan dengan mata kailnya dan pegang dengan ibu jari dan telunjuk kiri.
II. Buat lilitan hingga batang kail dan tekukan kenur masuk ke dalam lilitan.
III. Lilitan untuk leader yang agak besar cukup 5 lilitan, semakin kecil ukuran leader semakin banyak jumlah lilitannya.
IV. Tarik ujung dan pangkal kenur hingga mengetat.
Periksa apakah ikatan yang mengetat tadi masih dapat meloloskan kenur, bila masih sebaiknya ulangi lagi. Maksimalkan kekuatan ikatan dengan meneteskan power glue.
Kenur yang dipakai membuat rangkaian sebaiknya menggunakan kenur khusus leader atau untuk mengikat kail, biasanya warnanya hitam, agar tidak mudah melintir.
Diameter kenur sesuaikan dengan kebutuhan dan nomor kail. Kail kecil dengan kenur yang kecil atau sebaliknya.


Teknik Simpul Memancing

Beberapa Teknik Simpul Memancing

Off-Shore Swivel Knot

Off-Shore Swivel Knot

Non Slip Mono Loop

Improved clinch Knot

Surgeon's End Loop

(taken from site www.kusut.com )

Tips dan Trik Memancing Dilaut I

Tips dan Trik Memancing Dilaut

REEL - kalau beli reel, jangan sembarangn merk ! cari merk ternama seperti Penn, Shimano, Daiwa dll. Minimal pakai 3 bearing, dan kalau ada duitnya, beli yang ukuran 4000 dan 8000 ya ? Pendek kata, kalo duitnya belum cukup, ya 4000 dulu deh ! dan yang merk lho ! Soalnya

JORAN - ngapain beli yang mahal kalau akhirnya “ke-injek kaki, ke-dudukan bokong dll ?” lagipula kalau anda krang rajin merawat, cincin joran sering cepat karatan dan putus alias copot ! Jadi biasakan beli joran yang murah, baik, dan jangan terlalu lembek ya ?

KENUR - pakai 8 - 10 lbs untuk reel ukuran 4000 dan 15-20 lbs untuk ukuran reel 8000. Pakai yang 30 / 40 lbs ? emang mancingnya dimana mas ? kalau pakai tangan, pakai 40-100 lbs, tergantung kekerasan tangan anda. Pakai yang 2-4lbs ? Anda mau ikut pertandingan apa ?

MABOK LAUT ? - ada yang bilang minum air laut-lah, pusernya ditempel koyo-lah, nyebur ke laut-lah dsb. Kalo pinter anda sebelum mabuk, antisipasi dulu dengn minum obat ; kalo antimo anda jadi tidur, tetapi anda boleh coba DRAMAMINE, yang konon sangat aman diminum, bahkan orang hamil pun boleh meminumnya. Minum satu tablet sesudah bangun pagi saat hari keberangkatan, atau minimal pada saat keluar rumah anda. Terus terang, kalo obat ini ngga ada, saya ndak berani pergi mancing mas !! BILA SAKIT BERLANJUT, HUBUNGI DOKTER !

RACUN IKAN - kalu terkena duri ikan baronang / ikan lain yang beracun, anda bisa mengatasinya dengan air kencing. Setelah terkena duri Baronang / ikan lain, jangan tunda lagi disiram pakai air kencing sendiri. Kalau ngga kepengin, ya minta tetangga agar ‘ngencingin’ BILA SAKIT BERLANJUT, HUBUNGI DOKTER !

TELOR DAN PISANG - “Tuh kan ! sampeyan bawa pisang sih ! Jadi ngga dapat ikan Pak ! Pokoknya kalo mancing jangan bawa telor dan pisang ! Percaya atau tidak, di Kep Seribu sering beredar anggapan demikian. Anda mau bilang mitos, tahayul, ya terserah kepada anda, so believe it or not ! ngga ada yang melarang. Menurut saya ? NO COMMENT lah !


Tips dan Trik Memancing Dilaut II

TEHNIK-TEHNIK MEMANCING IKAN DI LAUT

Kami bukanlah ahli dalam hal memancing. Hanya kami ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan yang kami dapat dari para pemancing senior maupun sumber-sumber lainnya. Tehnik memancing di laut sangat bervariasi, bergantung pada lokasi mancing, jenis ikan, dll. Untuk mengawalinya saya mencoba menulis tentang piranti memancing. Anda akan menemui berbagai macam jenis piranti mancing pada toko-toko pancing. Dibawah ini beberapa dari piranti mancing yang pernah kami coba:
1. Spinning
2. Bait-casting
3. Spin-casting
4. Conventional
5. Fly-fishing

Memancing di laut dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu
MEMANCING DARI DARATAN (Inshore) and MEMANCING DI TENGAH LAUT (Offshore):

MEMANCING DARI DARATAN (Inshore):

Ada beberapa type mancing dari daratan antara lain:

1.
SURFISHING (Memancing dari pantai): Biasanya dilakukan di pinggir pantai berpasir, dan piranti SPINNING adalah yang umum dipakai disini. Bisa juga menggunakan jenis piranti yang lainnya, bergantung pada jenis ikan yang anda inginkan. Kepiting kecil, cacing laut, udang, irisan ikan, ikan hidup dan juga umpan tiruan dapat digunakan sebagai umpan. Pada lokasi yang potensial, anda mungkin dapat memancing ikan yang cukup besar.

2.
PIERFISHING (Memancing dari dermaga): Memancing dari pelabuhan, dermaga kayu atau penahan gelombang. Kebanyakan pemancing dari dermaga melakukannya untuk rekreasi, juga dengan membawa serta keluarga mereka. Tetapi andapun boleh mencobanya, karena bukan tidak mungkin mendapatkan ikan-ikan besar seperti hiu, pari, kakap putih, dll. Piranti yang umum dipakai adalah type SPINNING, karena mudah di gunakan. Umpan yang dipakai sama dengan SURFISHING.

3.
ROCKFISHING (Memancing dari batu karang): Dari namanya sangat jelas bahwa kegiatan memancing dilakukan dari lokasi yang berbatu karang. Saya pernah menyaksikan film tentang memancing dari batu karang, dan sebagai target pancingan adalah ikan Marlin. Marlin bukanlah merupakan target yang lazim dalam ROCKFISHING, dan saya belum pernah menyaksikan sebelumnya dan ternyata sangat mendebarkan dan seru. Biasanya pada ROCKFISHING bisa mendapatkan ikan yang lebih besar jika dibandingkan dengan SURFISHING dan PIERFISHING. Baik piranti maupun umpan yang digunakan masih sama seperti SURFISHING dan PIERFISHING, namun kegiatan memancing dilakukan dari pantai yang berkarang terjal dan juga agak sulit dicapai pada beberapa lokasi.

MANCING DI TENGAH LAUT (
Offshore): Memancing dari tengah laut juga ada beberapa macam tehnik yang dapat di lakukan:

1. BOTTOM FISHING (Mancing dasar/jebluk): Memancing dari atas perahu yang di jangkar diatas lokasi yang dianggap potensial seperti gugusan karang, tubiran, dll. Menggunakan pemberat (umumnya terbuat dari timah) untuk menenggelamkan umpan sampai ke dasar laut. Umpan yang umum dipakai antara lain udang, ikan hidup, irisan daging ikan, cacing laut, dll. Anda dapat menggunakan type piranti yang sesuai dengan keinginan. Pada lokasi yang berpotensi ikan besar, sebaiknya menggunakan type conventional. Anda akan mempunyai tali pancing yang cukup panjang dan juga kelas kenur menengah dengan menggunakan type conventional. Sedangkan untuk ikan yang lebih kecil akan lebih mengasyikan jika menggunakan type spinning atau baitcasting.

2. JERKING (Mancing hentak/ngotrek): Sama halnya pada mancing dasar, perbedaanya terletak pada umpan yang dipakai. Mancing ngotrek menggunakan umpan tiruan yang diberi pemberat agar dapat tenggelam sampai ke dasar laut. Dan umpan tsb biasanya menyerupai ikan kecil, cacing, udang, dll. Melempar umpan dan lalu mengulur kenur sampai umpan sampai ke dasar laut, lalu gulung kenur sambil menggerakan joran untuk menciptakan gerakan kepada umpan agar terlihat seperti hidup. Setelah umpan sampai dipermukaan tenggelamkan umpan kembali, lalu gulung lagi. Demikian berulang-ulang sampai ada ikan yang menyambar umpan tsb. Piranti yang umum dipakai adalah jenis spinning, baitcasting dan conventional.

3. KITE FISHING (Mancing menggunakan layang-layang): Memancing dari perahu dengan menggunakan layang-layang untuk menjauhkan umpan pada jarak tertentu. Dan juga untuk menjaga umpan agar tetap berada di permukaan air, karena tehnik ini biasanya di lakukan untuk menangkap ikan-ikan permukaan (palagis). Beberapa pemancing bahkan menggunakan jerat untuk menangkap ikan. Piranti yang biasanya dipakai adalah jenis spinning, dan disamping menggunakan layang-layang dapat pula memakai balon.

4. DRIFTING (Mancing berhanyut): Dapat diartikan menghanyutkan umpan atau perahu, keduanya akan menimbulkan efek yang sama. Umpan yang paling baik digunakan adalah umpan hidup dengan menggunakan piranti jenis spinning, baitcasting atau conventional. Ada pula pemancing yang melakukan hal ini untuk menemukan gugusan karang yang dikelilingi oleh ikan-ikan pancingan. Setelah ada yang menyambar umpan, biasanya jangkar di lemparkan dilokasi tersebut.

5. TROLLING (Mancing tonda): Menggunakan umpan hidup atau segar dan juga umpan tiruan adalah umum pada tehnik ini. Biasanya umpan di hela di belakang perahu yang bergerak maju pada kecepatan tertentu. Dianjurkan untuk menggunakan piranti conventional, karena ikan target biasanya ikan-ikan yang berukuran besar.


Tips dan Trik Memancing Popping

Kupas tuntas Popping

Semarak Memancing Popping di Tanah Air

Belakangan ini banyak mania mancing yang menggemari mancing popping. Kesemarakkan popping di kalangan mania mancing inilah yang menjadi laporan utama edisi Mancing Mania (MM) kali ini.

Sebelum mancing popping ini mulai dikenal di Indonesia sebenarnya negeri kinta ini sudah familiar dengan beragam teknik mancing baik secara tradisional maupun modern. Mulai teknik mancing dengan laying-layang, dengan umpan bulu, mancing dasar, mancing koncer, sampai dengan teknik mancing tonda (trolling).

Untuk menyusuri kapan teknik popping ini mulai digemari di tanah air.dan persoalan popping, MM menemui Adhek Amerta dari Bali, Jhon Hambali dan Adrianus dari Jakarta. Ketiga orang itulah yang banyak disebut sebagai mania penggemar mancing popping.

Arti Popping

Sebelum mengulas lebih jauh mengenai mancing popping, ada sebuah pertanyaan yang mendasar yaitu apa sih arti popping? Ketika kami sedang kebingungan mencari jawaban, Adrianus Bratanata memberikan jawaban. “Konon ceritanya sebutan popping itu, terjadi karena efed dari popper yang ditarik oleh manis mancing bunyinya pop…, pop…, pop. Karena bunyi seperti itu maka mania mancing menyebut dengan istilah popping,” kata Adrianus kepada MM.

Lebih lanjut Adrianus menjelaskan arti popping itu mancing menggunakan umpan popper. Popper adalah umpan buatan yang bahan dasarnya dari kayu. Cara memancingnya dengan teknik kasting yaitu melempar umpan popper kemudian menariknya,” kata Adrianus. Menurut Adrianus bentuk popper itu menyerupai umpan trolling misalnya konahead. “Kalau kita perhatikan bentuk popper itu seperti umpan trolling namun kalau popper kegunaannya untuk mancing kasting,” tambah Adrianus.

Sejarah Popping

Mengenai sejarah sejak kapan mancing popping masuk ke Indonesia tidak ada yang tahu persis. Meski banyak mania yang tidak tahu asal usul popping mulai merebak di Indonesia sejumlah mania yang ditemui oleh MM menunjukkan bahwa ada tiga orang pionir popping di Indonesia.

“Pionir popping di Indonesia sepengetahuan saya ada tiga orang yaitu Adhek Amerta Bali, Jhon Hambali baru Munadi,” ungkap Adrianus. Lebih lanjut Adrianus menceritakan bahwa ketiga orang itu telah menekuni mancing popping bertahun-tahun sebelum para mania lain mengerti mancing popping.

Berkat informasi keberadaan pionir mancing popping itulah, MM menghubungi Adhek Amerta dari Bali. “Awal popping itu sendiri berasal dari Australia, dari negeri asalnya tidak berkembang justru yang merebak teknik popping di negara Jepang. Dari negeri Jepang inilah mulai berkembang berbagai teknik popping dengan alat-alat yang mendukung.

Merebaknya popping di Jepang tidak serta merta merebak di tanah air. Namun lantaran banyak mania mancing negeri matahari terbit yang mancing di Indonesia, mancing popping pun mulai di kenal orang Indonesia. “Saya mulai mancing popping sejak 12 tahun yang lalu. Perkenalan saya dengan popping karena sering memandu mancing orang Jepang di Bali,” ungkap Adhek Amerta.

Dari interaksi seringnya mancing bersama orang-orang Jepang itulah membuat Adhek Amerta semakin mencintai mancing popping. Kecintaannya terhadap mancing popping itulah membuat Adhek Amerta berkreasi untuk menciptakan umpan-umpan popper dan sekarang ini umpan poppernya merebak di berbagai Negara.

Meski Adhek Amerta sudah menekuni mancing selama 12 tahun namun kenyataannya mancing popping tidak berkembang pesat di tanah air. Baru sekitar tahun 2001-2003 mania mancing yang bergabung dalam mailinglist mancing I di internet mulai mendiskusikan mancing popping. “Orang-orang ribut mengenai mancing popping mungkin sekitar tahun 2003 lalu. Selanjutnya pada tahun itu juga kami melakukan trip bersama pemancing Thailand untuk popping di pulau Komodo. Dari trip itu kami baru tahu sesungguhnya mancing popping, “ungkap Adrianus Bratanata.

Setelah trip mancing popping di pulau Komodo bersama pemancing luar negeri, akhirnya mania mancing yang sering ngobrol di internet itu, setahun kemudian yaitu pada bulan April 2004 lalu membuat trip mancing ke Pulau Komodo. “Trip ke Komodo tahun 2004 itulah yang memang terdiri dari tujuh pemancing Indonesia. Dari trip barulah terbuka wawasan para mania mancing bahwa mancing popping menarik dan penuh unsure olahraganya,” ungkap Adrianus kepada MM.

Cerita keberhasilan dan serunya mancing popping membuat para mania mancing lainnya pun mulai tertarik untuk berpopping ria. Mulai merebaknya popping ternyata membawa berkah kepada toko-toko pancing yang menjual piranti mancing seperti joran, kenur, popper, dan ril popping mulai menghiasi toko-toko pancing ibukota.

Kondisi perkembangan mancing popping semakin hari semakin banyak. Banyak pemancing Jakarta mulai mencoba-coba mancing popping. Banyak trip mancing ke Binuangeun sekarang ini sering dijadikan uji coba para mania Jakarta untuk berpopping ria.

Cerita keberhasilan mania menaklukkan kuwe gerong (giant trevally) aau dikalang mania disebut GT mulai merebak di mana-mana. Dan akhirnya mulai banyak mania yang mencoba mencari “korban popping” ikan lain selain GT seperti ikan tuna. Cerita mancing tuna dengan teknik popping pun sama-sama menarik hampir selalu menghiasi cerita keberhasilan mania mancing.

Barangkali cerita puncaknya teknik mancing popping menjadi pusat perhatian mania mancing ketika terjadi turnamen Berkah III yang berlangsung pada tanggal 19-20 Maret 2005 lalu. Mengapa turnamen itu menjadi terkait dengan popping ria? Karena pada saat turnamen itu banyak tim yang mancing dasar dan trolling namun tidak mendapat banyak ikan-ikan besar.

Justru sebaliknya ketika tim fishyforum.com dan tim Mata Elang dimana pada saat turnamen Berkah III, khusus mancing menggunakan teknil popping hasilnya luarbiasa. Ikan-ikan kuwe gerong berukuran besar banyak yang terpancing.

Tim fishyforum.com lewat Joss Utoro yang mendapat ikan kuwe gerong (GT) seberat 21,65 kg berhasil menjadi juara pertama. Sementara itu tim Mata Elang dengan tim pemancing Wing mendapat ikan kuwe gerong sebesar 21,25 kg.

Dari hasil turnamen Berkah III itulah, mancing popping di kalangan mania semakin banyak dikenal. Dan mulai saat itu pula popping semakin marak di kalangan para mania mancing.

Tumbuhnya mancing popping paling tidak menghapus pandangan minus terhadap mania mancing bahwa kegiatan mancing ikan hanya kegiatan malas. Justru sebaliknya bahwa mancing popping adalah mancing yang sarat dengan unsure olahraga.

Tips dan Trik Memancing Ikan Kakap Merah

Memancing Ikan Kakap

Ikan Kakap(English:Red Snaper Latin:Lutjanu / family Lutjanidae)

Ikan kakap banyak jenisnya, tetapi yang umum biasa kita kenal adalah Ikan Kakap Merah (Red Snaper) karena berwarna merah,bentuk badan bulat pipih memanjang dengan sirip dipunggung, dibawah perut dan dengan anunya (anal) terdapat sirip anal.

Ikan Kakap(Red Snapper)


Rumah Kakap

Ikan kakap punya gigi yang kuat untuk merobek mangsanya, maka jangan heran jika senar pancing sering putus jika tersambar ikan kakap ini. Ikan ini selalu berkelompok dan hidup bersembunyi di karang-karang, tandes maupun rumpon dan selalu memposisikan di arus tepat dimuka arus saat makan. Jika ada makanan hanyut ikan ini langsung menyergapnya dengan cara di hisap dengan mulut lebarnya, Saat menunggu makanan biasanya Ikan paling besar berasa di posisi terdepan sedangkan yang ukuran lebih kecil berada dibelakangnya.

Jangan sampai Lepas !!
Mereka seperti tentara yang berbaris, makanya jika kita memancing ikan kakap ini diusahakan jangan sampai terlepas sebab jika sang komandan didepan bisa melepaskan diri dari kail dan menjadi panik dan akhirnya melarikan diri, ikan kakap yang lain juga ikut-ikutan kabur menyelamatkan diri.

Modal dong..
Tertarik untuk mancing Ikan kakap ? Tentunya kudu punya modal, jika cuma modal dengkul, mending tidur aja ato berenang aja dilaut. Modal yang kudu dipersiapkan antara lain :

Persiapan Mancing
Peralatan bisa tanpa joran (handline) atau dengan joran.
Kail, sebaiknya berbahan karbon dengan ukuran 3/0-7/0.
Kenur (light tackle) jenis monofilamen kelas 2 - 10 kg (4 - 30 lbs) atau pilih kenus "IGFA Class" (international game fishing assosiation) siapa tau masuk rekor dunia.
Spinning,Light Spinning (reel) 2 - 12 ball bearing.
Joran, panjang 180 - 230 cm, pilih berbahan grafit (bisa dengan 2 atau 1 batang), dengan melengkung dari tengah sampai ujung (untuk kelas 2-4 kg) atau hanya melengkung di ujung untuk kelas 6 – 10 kg.

Jenis umpan
bisa menggunakan umpan hidup atau mati(tapi masih segar), umpan yang biasa digunakan ialah cumi-cumi, udang, Kurisi, Kembung, Tembang, Selar dll.

Source Refference:
** Jenis hook/mata kail/ pancing Image Source http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/9/96/Fishhooksizes.jpg
**http://www.mancingmania.com/index.php?option=com_content&task=view&id=20


Lokasi-Lokasi Memancing Dilaut

Di perairan Indonesia, banyak terdapat lokasi memancing potensial yang dapat anda coba. Di-bawah ini beberapa lokasi mancing yang potensial antara lain:

Teluk Jakarta
Menuju ke Utara dari pantai Teluk Jakarta terdapat Kepulauan Seribu, sekelompok pulau kecil yang bertaburan di sana. Banyak lokasi mancing di gugusan karang yang tersebar di sekitarnya. Laporan hasil tangkapan terbesar adalah marlin hitam (black marlin) seberat kurang lebih 50 Kg

Ujung Kulon dan sekitarnya
Ujung Kulon berlokasi di Jawa Barat. Bermobil selama 3 jam akan tiba di pantai Anyer dan Carita. Di sana banyak kapal carteran untuk mancing ke Ujung Kulon, Gunung Krakatau atau bahkan sampai ke Lampung Selatan. Pada musim yang tepat, pemancing dapat melakukan Tag & Release pada Marlin seberat 200 Kg.

Gunung Krakatau
Lokasi unik yang berada di tengah selat Sunda. Sebuah gunung berapi yang muncul dari permukaan laut. Krakatau dapat dicapai dari Anyer dan Carita. Kira-kira 2 jam dengan kapal cepat dan 3,5 jam dengan kapal diesel. Ada 3 pulau di sekitar anak Krakatau yang masih aktif. Ketiganya terlihat seperti merupakan bagian dari pecahan Krakatau sebelum meletus pada tahun 1883. Oleh sebab itulah banyak terdapat laguna di sekitarnya. Laguna ini merupakan rumah bagi ikan masidung, kakap merah, kerapu dan ikan penghuni karang lainnya. Di samping memancing, pemandangannya juga menakjubkan.

Pelabuhan Ratu
Perkampungan nelayan yang lainnya, namun lebih besar ketimbang Muara Binuangen adalah Pelabuhan Ratu. Lokasi ini sangat terkenal di antara pemancing Indonesia. Beberapa waktu yang lalu di sana terpancing marlin hitam dan marlin biru seberat 200 kg.

Ujung Genteng
Letaknya dekat Surade dan Jampang Kulon (Sukabumi). Di sini banyak terdapat masidung dan tuna serta lainnya. Juga terdapat pantai di mana penyu bertelur yaitu di Pangumbahan. Lokasi ini kondang akan ombaknya untuk berselancar.

Batu Karas
Sekitar 1,5 jam dari gerbang Pangandaran. Sekali lagi hasilnya masidung, tenggiri, tuna, dan sebagainya. Sebelum tiba dilokasi akan melewati sebuah sungai yang indah, mirip Green Canyon di Amerika. Salah satu lokasi potensial di sana adalah Legok Jawa.


Tips dan Trik Memancing Ikan Baronang

Tips dan Trik Memancing Ikan Baronang

Jenis-Jenis Ikan Baronang

Dari pengalaman mancing dan bertanya-tanya pada pakarnya (pakar mancing baronang) serta dari referensi yang ada, Ikan baronang atau dalam bahasa internasional dikenal dengan nama Rabbit Fish ada beberapa jenis:

1. Siganus Guttatus or Orange Spotted Spinefoot, or in Indonesian Baronang Tompel.
2. Siganus Javus or Streaked Spinefoot, or in Indonesian Baronang Angin.
3. Siganus Canaliculatus or White Spotted Spinefoot, or in Indonesian Baronang Susu / Lingkis.
4. Siganus Virgatus or Barehead Spinefoot, or in Indonesian Baronang Kea2 / Kalung.
5. Siganus Stellatus or Brown Spotted Spinefoot, or in Indonesian Baronang Lada.
6. Siganus Vermiculatus or Vermiculated Spinefoot, or in Indonesian Baronang Batik.

Berdasar pengalaman mancing baronang dan dari bertanya kesana-kemari, mancing baronang merupakan teknik mancing yang membutuhkan skil tersendiri, kemampuan membaca getaran pelampung saat umpan lumut dimakan ikan sangat mempengaruhi hasil pancingannya. Kadang getaran pelampung itu sangat keras sehingga bisa langsung digentak aja jorannya, kadang juga sangat halus hingg kita tidak tahu kalau umpan sudah dimakan ikan.

Secara umum untuk mancing baronang perlu disiapkan piranti sebagai berikut :

Joran/Rod/Tegek
Joran yang dipilih oleh mania mancing baronang adalah joran tegeg, sebuah joran panjang tanpa line guide, pemilihan joran tegeg ini dimaksudkan agar sensasi mancing baronang lebih terasa, fight dengan ikan dalam keterbatasan panjang senar memicu adrenalin meningkat kata mereka yang sudah getol mancing baronang.
Joran/tegeg yang cocok adalah yang karakternya fast action. Kekuatanya medium-hard (medium carbon,hi carbon,super carbon) panjang yang paling ideal antara 4 – 5.4 meter. Selain joran tegek bisa juga menggunakan joran biasa atau juga handline, biasanya untuk mancing dengan kedalaman air diatas 7 meter, seperti di bagan, dermaga, di atas perahu. Joran dengan kualitas yang baik semoga hasilnya bisa lebih baik

Senar/kenur
Ukuran kenur yang dipakai menyesuaikan dengan target yang akan ditangkap, jika suatu tempat berpotensi banyak baronang besar gunakan line ukuran lebih besar, untuk di Jogja ini menggunakan line 0,40 mm pun masih mau dan bisa, penggunanan panjang senar pada joran tergantung kedalaman air di lokasi mancing,bisa 1/2 joran,2/3 joran,3/4 joran

Pancing Garong dan Engkel
Pada umumnya pemancing baronang menggunakan pancing garong buatan sendiri karena bisa memilih jenis, merk, size, kekuatan bahan mata kail, bisa menggunakan mata kail biasa atau carbon atau udah jadi beli di toko pancing.

Pelampung
Pelampung digunakan untuk mengetahui apakah umpan sedang dimakan ikan atau tidak, jika bergetar biasanya sedang dimakan, kadang juga tidak bergetar hanya berputar, kemampuan untuk membedakan getaran pelampun ini membutuhkan ketrampilan tersediri, perlu berlatih. Namun jika tidak yakin apakah umpan sedang dimakan ikan atau belum, tidak ada salahnya langsung digentak aja.. spekulasi.. kata pemancing-pemancing baronang istilahnya GGB : Gentak Gak Bayar, gitu!!

Umpan
Umpan yang dipergunakan untuk mancing baronang di Jogja ini adalah lumut hijau, atau rumput laut hijau, ada juga yang menggunakan jeroan/hati ikan laut yang dipotong kecil-kecil. Umpan lumut ijo biasanya dipergunakan saat menggunakan mata pancing garong, umpan hati ikan saat menggunakan pancing engkel (satu mata pancing). Di daerah lain umpan yang sering dipakai antara lain, lumut merah, lumut ijo juga, udang kupas, cumi iris, nasi lumat bahkan sampai kue-kue yang terbuat dari terigu sepeti bakwan, dsb.

Tips dan Trik Memancing Ikan Mas

Tips dan Trik Memancing Ikan Mas

Gunakan Kenur Super Monofilament

Untuk meningkatkan kepekaan gigitan ikan mas, gunakan kenur super. Kenur berteknologi tinggi ini memiliki diameter kecil untuk kekuatan yang sama pada kenur monofilament. Braided Line atau kenur super ini memiliki sifat low stretch (daya renggang/mulur yang rendah) sehingga meningkatkan kepekaan, memudahkan tertancapnya mulut ikan artinya tidak memerlukan sentakan yang terlalu keras, diameter yang kecil meningkatkan kamuflase atau dengan kata lain meminimalkan bayangan kenur yang dapat terlihat ikan. Namun sangat disarankan kenur super ini untuk dipadukan dengan joran dan penggulung yang dikhususkan untuk kenur super agar didapat performanya yang maksimal, sebagai contoh Spider Wire dari Spectra 10 lb ~ 15 lb test dengan Spider Cast Rod dan Spider Cast Reel SC 30 produk Mitchell. Maka sensasi kenur super dapat secara maksimal diterapkan. Namun jika hanya ingin merasakan kehebatan kenur super ini, harap digunakan joran yang agak lentur, kurangi tekanan drag dan mainkan secara lembut ketika menyentak atau memainkan ikan.

  • Selain kenur super di atas tadi, untuk meningkatkan kepekaan terhadap sambaran atau gigitan ikan. Gunakanlah jari telunjuk, sambil memegang joran sentuhlah kenur yang keluar dari penggulung dengan telunjuk. Ikan yang gigitannya halus sekalipun akan dapat dirasakan jari anda.
  • Biasakanlah setelah melontar umpan untuk tidak segera mengencangkan kenur. Tutup bail arm penggulung yang dibuka saat akan melontar tadi. Pegang dahulu joran atau dapat juga di taruh di tatakan joran. Perhatikan kenur yang mengambang di air, gulung sedikit untuk meluruskan kenur. Biarkan kenur perlahan-lahan tenggelam mulai dari tempat yang jauh. Sesaat setelah melontar tadi adalah awal waktu untuk memperhatikan kenur tersebut, karena sering sekali ikan mas di empang galatama menyambar umpan yang baru terjatuh memecah air. Lihat gerakan kenur yang maju secara perlahan atau cepat, gerakannya seperti ular atau kereta yang bergerak maju, inilah saat yang tepat untuk strike (menggentak joran).
  • Pernahkah anda melihat seorang pegalatama yang sedang mengketuk-ketuk gagang dari joran yang bersandar di cagaknya. Tindakan menggedor joran ini bukan tanpa sebab, bukan juga karena pemancing sedang stres karena tidak ditarik ikan. Ketukan pada batang joran akan mengirimkan getaran-getaran lewat kenur langsung menuju umpan. Seandainya joran didiamkan saja, lalu ada ikan mas yang secara halus menyedot umpan namun segera memuntahkannya kembali karena menyadari umpan tersebut memiliki beban akibat pemberat atau kenur. Maka apabila pemancingnya saat itu aktif menggedor joran maka ikan yang sedang menyedot umpan itu akan dikagetkan oleh getaran yang diterimanya hingga membuat ikan tersebut lari menjauh sambil berusaha memuntahkan umpan dan gerak larinya ikan justru membuat kail tertancap dengan sendirirnya di mulut ikan.
  • Jangan abaikan gelembung-gelembung udara atau rembesan yang berputar-putar di sekitar dinding kolam bagian dek atau tidak jauh di depan lapak. Memang tak dapat dipastikan apakah itu ikan mas atau ikan mas yang berukuran super, namun tak ada salahnya dicoba. Umpan bom sebaiknya jangan ditempelkan ke rangkaian, cukup taburkan ke arah rembesan tadi. Gunakan umpan yang kecil saja, kalau bisa turunkan umpan secara perlahan agar tak mengagetkan ikan. Setelan drag harap dikurangi. Miringkan joran atau perkecil sudut yang dihasilkan kenur dan dakar kolam sehingga arah kenur menjadi miring atau tidak tegak lurus, sabarlah karena ikan tidak segera memakan umpan. Gerakan-gerakan kecil ujung joran yang menukik ke air menandakan keberadaan ikan. Jangan digentak dulu kecuali bila benar-benar yakin, karena gerakan yang tadi itu akibat kenur yang tersenggol ikan atau ikan sedang menggoser atau membersihkan dasar kolam dengan sirip dan bagian bawah badannya. Gantilah bila beberapa saat umpan tak dimakan. Kesabaran akan berhasil bila tiba-tiba ujung joran menukik deras atau ril yang menjerit karena kenur dilarikan ikan.

Teknik Memancing Dapat Ikan Mas Besar

Tehknik Memancing Ikan Mas Besar

Memancing ikan di kolam atau empang adalah salah satu hobi yang umumnya digemari para pria, baik yang masih lajang maupun berkeluarga. Selain asyik dan santai untuk dijadikan kegiatan saat libur, siapa tahu beruntung mendapatkan ikan cukup besar untuk dibawa pulang?

Secara awam, memancing ikan terlihat mudah saja. Tinggal lemparkan kail yang telah diberi umpan, biarkan ikan memakan umpan, lalu angkat. Padahal kenyataannya tidak seperti itu, karena memancing juga perlu keahlian khusus.

Teknik memancing yang baik, sangat diperlukan, apalagi jika Anda ingin ikut lomba. Berlatihlah dan pengalaman akan mengajarkan Anda teknik yang benar dan efektif. Berikut beberapa trik yang bisa Anda ikuti:

Melontar Umpan

1. Lontaran umpan ternyata kunci sukses memancing. Pastikan lontaran jatuh pada titik yang sama dengan titik yang telah diberi umpan pengebom (umpan yang disebar tanpa kail). Lontaran ke arah sembarang, sama saja mengoper bola ke arah lapangan kosong.

2. Atur pegangan tangan tepat di gagang joran, di mana ril duduk. Buka kawat pengaman ril (Bail Arm) dan tahan kenur dengan jari telunjuk.

3. Pegang joran tegak lurus searah badan, arahkan mata ke titik tempat jatuhnya umpan. Gerakkan joran dengan gerakan siku ke arah depan hingga kenur tegak lurus dengan air, ayunkan umpan ke arah belakang.

4. Bila Anda masih ragu, gerakkan joran kembali ke depan. Kembali ayunkan umpan ke belakang, dengan menggerakkan joran lurus dengan kepala.

5. Saat umpan terayun ke belakang, lontarkan umpan bersamaan dengan arah balik ayunan umpan ke depan dengan gaya seperti menyabet dengan joran, jangan lupa melepas kenur yang tadi Anda tahan dengan jari.

6. Bila gerakan dilakukan secara benar, Anda tak akan kecewa dengan hasil lontaran, berlatihlah terus hingga dirasa telah cukup.

7. Untuk lemparan yang dekat, Anda cukup mengayunkan umpan tanpa sabetan joran, kemudian arahkan umpan ke tempat yang di tuju.

Catatan:
Tempat-tempat yang cocok dijadikan titik potensial (hotspot), misalnya:
- Tempat terdalam pada bagian empang yang rata, sisir dengan pelampung, jika ada satu bagian terdalam maka jadikan sebagai titik potensial.
- Daerah pertengahan kolam yang terdapat pancuran air.
- Daerah kolam di tempat masuk atau keluarnya air, juga daerah di mana terdapat patok bambu penyangga pipa pancuran air.
- Pinggir kolam yang dasarnya menjorok ke daratan (bentuk gua) atau yang banyak tanaman rambat yang menjuntai ke air. Dan masih banyak lagi ciri-ciri tempat yang baik untuk dijadikan hotspot.


Isyarat Pelampung

Perlu diperhatikan, tiap ikan mas tidak ada yang sama cara makannya. Perbedaan ini menghasilkan gerakan pelampung yang berbeda pula.

Ikan berukuran 1 kg (disebut ikan rame) biasanya makan dengan cara yang kasar, pelampung akan langsung tenggelam saat umpan disambar, segera gentakkan joran.

Untuk ikan mas yang besar atau yang makannya terlalu penakut, gerakan pelampung mungkin hanya sekali saja, bila saat itu lengah, maka Anda hanya akan mendapatkan umpan habis termakan.

Berikut gerakan pelampung tanpa umpan termakan:

1. Ikan mas besar biasanya lebih waspada, ia akan makan umpan yang ada di depannya tetapi bila dirasa sesuatu menghalangi seperti mata kail, kenur dan lainnya, ikan tersebut akan menyemburkan kembali umpan. Sehingga gerakan ini akan menghasilkan satu gerak saja pada pelampung.

2. Diasumsikan pelampung yang Anda pakai terbuat dari bulu ayam merak. Bila pelampung dengan umpan di dasar air tegak lurus (pengukuran kedalamannya tepat), maka pelampung Anda akan naik satu ruas dari batas air. Dan bila jarak pelampung dengan umpannya miring (pengukuran kedalamannya dilebihkan), maka pelampung akan tenggelam satu ruas. Dua kondisi tadi menandai Anda untuk segera menggentak joran.

Isyarat pelampung berikut ini, jelas-jelas menandakan umpan sedang dimakan, dan Anda harus segera menggentak joran, diilustrasikan sebagai berikut :
- Pelampung bergerak turun naik dengan cepat seperti gerakan mesin jahit : Anda harus segera menggentak joran!
- Pelampung bergerak turun naik dengan cepat, kemudian menghilang: Gerakan pelampung ini juga menunjukkan bahwa umpan sedang dimakan.
- Pelampung bergerak naik lalu tiba-tiba rebah kemudian terseret atau menghilang: Awas! Ikan sedang makan umpan.


Isyarat Kenur


Pada rangkaian glosor atau kenur bebas (free lining) lainnya, gerakan umpan yang dimakan ikan, getarannya langsung disalurkan ke kenur.
- Setelah umpan dilontarkan, gulung kenur sedikit, taruhlah joran pada cagak joran (rod rest), atur kenur agar menegang namun janganlah terlalu kencang, agak kendor sedikit.
- Perhatikan kenur yang memasuki air karena di sini getarannya dapat terlihat jelas.

Ada 2 kondisi Anda harus segera menggentak joran :
1. Tanpa isyarat awal, tiba-tiba saja kenur terangkat dan bergerak menjauh.
2. Kenur yang tegang tadi tiba-tiba menjadi kendor.

Keadaan lain yang dapat dideteksi, misalnya kenur bergerak-gerak mengencang dan mengendur, gerakan yang amat halus dan dapat dirasakan dengan memposisikan jari telunjuk pada kenur.

Pada keadaan ekstrim, joran turut tercebur ke air sehingga disarankan mengikatkan tali pengaman pada joran, bila memancing di danau atau perairan dalam.


Menggentak Joran

Agar ikan dapat terkait saat umpan dimakan, Anda perlu menggentak joran (strike), terutama bila menggunakan pelampung. Gerakan ini, dapat digolongkan sebagai gerakan refleks. Agar mendapatkan gerakan refleks, tangan Anda harus terus dilatih untuk segera meraih joran. Caranya:

1. Raih joran dengan memegangnya pada pangkal joran, tepat didudukan ril penggulung.

2. Posisi jari telunjuk ada di depan gagang penggulung, sedang jari lain dibelakangnya.

3. Gerakkan joran jauh ke arah belakang kepala secara cepat, usahakan jangan mengendurkan kenur, baca gerak ikan dan mulailah mengajarnya.

4. Gerak menggentak yang benar adalah melawan arah kenur. Pada lokasi alam, lontaran dapat jauh di arah kanan atau kiri. Bila lontaran arah ke kiri, gentakannya ke belakang kanan. Bila lontaran arah ke kanan, gentakannya ke belakang kiri. Bila memancing di empang pemancingan, lontaran umpan hanya ke arah depan, karena sebelah kanan dan kiri ditempati orang lain.


Menaklukkan Ikan

Menaklukkan ikan merupakan saat paling kritis, gerakan ikan yang berontak melebihi kekuatan putus kenur (breaking strength), sehingga dapat menyebabkan kenur putus.

1. Setel drag pada posisi setengah dari posisi mati (terkunci penuh) atau sesuai perkiraan, jangan biarkan drag dalam keadaan terkunci penuh.

2. Biarkan ikan melarikan kenur. Arahkan joran berlawanan dengan arah lari ikan. Bila ikan merubah arah, segera gulung ril Anda, coba menambah tekanan drag. Namun bila tenaga ikan masih besar, kurangi posisi drag dan biarkan ikan kembali melarikan kenur. Ubah segera posisi joran bila ikan berusaha lari ke arah lain.

3. Posisi joran harus selalu berlawanan dengan arah ikan. Jangan panik, lakukan gerakan tarik ulur ini secara sabar terutama untuk ikan yang berukuran besar.

4. Akibat daya lentur joran dan setelah beberapa kali tarik ulur, ikan akan menjadi lemah. Segera gulung kenur dengan gerakan memompa. Artinya gulung kenur dengan cepat dibarengi dengan menurunkan posisi joran ke arah air hingga sejajar.

5. Angkat joran dengan gerakan siku Anda, gulung kembali ril dengan cepat dengan teknik pemompaan.

6. Bila ikan telah dekat, Anda harus ekstra hati-hati terhadap gerakan tiba-tiba ikan yang berontak. Penting agar posisi drag ril Anda tidak terkunci penuh, sehingga kenur dapat dilarikan ikan bila ternyata masih mempunyai sisa tenaga.


7. Bila yang Anda kenai ternyata ikan berukuran super, maka perlawanan sebenarnya adalah saat ikan sudah dekat dengan Anda. Karateristik ikan mas yang besar, biasanya dari tengah kolam Anda dapat menariknya dengan mudah tapi terasa berat.

8. Gulung kenur secara hati-hati, gunakan perasaan saat menghadapi perlawanannya. Jangan berusaha melawannya bila ikan masih berontak, mainkan saja dengan hati-hati untuk mengurangi tenaganya yang besar.

9. Bila ikan telah mendongak, jangan gulung kenur, karena akan menyebabkan ikan kembali tenggelam dan melawan.

10. Tetap pertahankan posisi ikan yang telah mendongak tadi untuk mendekatkannya ke tepi kolam, melangkahlah mundur sehingga ikan dapat mudah diserok.



Menyerok Ikan

Cara yg benar menyerok ikan:

1. Bila ukuran ikan cukup besar, jangan mengangkat langsung dengan kenur atau joran, karena bibir ikan mas mudah robek, kenur bisa putus atau joran Anda patah.

2. Gunakan seser untuk mengangkatnya. Ikan yang menyerah biasanya badannya akan terguling atau bagian kepalanya telah mendongak keluar air, gerakannya pun sudah tidak liar.

3. Benamlan seser hingga benar-benar tenggelam, arahkan ikan ke seser, lalu serok dari bawah ikan.


Melepas Kail

Melepas kail yang menancap pada mulut ikan memang tugas pembantu (kedi), namun kadang ada saatnya Anda sendiri yang harus melakukannya.

1. Hati-hatilah saat melepaskan kail, karena kalau menancap pada tangan, akan sulit melepaskannya.

2. Gunakan lap untuk memegang badan ikan yang licin, biarkan ikan menggelepar pada serokan. Bila ikan terdiam, pegang ikan dengan tangan kiri, tekan agak keras bagian perut dengan jempol kiri Anda.

3. Ambil tang atau alat khusus pelepas kail (Disgorger), apabila tak ada, pegang kail yang menancap dengan jari telunjuk dan jempol kanan, lalu tarik kail mengikuti arah lengkungannya. Bila agak sulit, dorong kail sebelum mencoba membukanya lagi.

4. Bila kail tertelan terlalu dalam dan Anda tak membawa alat pelepas kail, carilah ranting pohon yang kira-kira masuk ke mulut ikan. Ikuti arah kenur pancing, lalu dorong kailnya hingga terlepas dan keluarkan kail berbarengan dengan ujung ranting yang yang masuk ke mulut ikan.

Bila Terjadi Kecelakaan:


Bila ada yang mengalami kecelakaan tertancap kail, tetaplah tenang jangan panik. Mintalah pertolongan medis di klinik pengobatan. Namun apabila pertolongan medis tidak ada, perhatikan sampai di mana kail menancap:

1. Apabila kail belum menembus, maka Anda dapat menariknya seperti biasa, namun bila kailnya tembus, arah tarikan untuk mengeluarkan adalah ke arah pangkal kail.

2. Lepaskan kenur yang mengikat kail, posisikan tubuh agar Anda mudah menariknya.

3. Teorinya, kail tidak ditarik keluar, melainkan diloloskan sehingga pangkalnya mengikuti arah luka tembus.

4. Bila ada tang potong, patahkan dahulu bagian pangkal tempat pengikat yang biasanya lebih besar dari batang. Kalau tak ada, Anda harus segera mencabutnya.

5. Alihkan perhatian teman yang tertancap kail, bisa dengan bantuan teman yang lain. Saat perhatianya teralih, dengan gerakan yang cepat loloskan kail dengan menarik bagian lengkung hingga kail tercabut.

6. Anda harus yakin, jangan sampai gagal pada tarikan pertama ini. Jika gagal, teman Anda akan lebih keras menjeritnya. Gunakan alkohol atau betadine untuk membersihkan bagian luka.

sumber:http://www.forum-handphone.com/memancing/9435-memancing-ikan-mas-besar-ada-tekniknya.html

Peralatan Memancing Ikan Mas

Peralatan Memancing Ikan Mas


PERALATAN

Pada dasarnya untuk mancing ikan mas tidak dibutuhkan peralatan khusus. Sebatang bambu yang diraut dengan kenur yang telah diberi mata kail di ujungnya sudah cukup memadai. Namun di era modern ini dimana banyak pabrik penghasil peralatan mancing yang membuat alat pancing yang lebih spesifik maka tak ada salahnya untuk kita memilih peralatan mancing yang sesuai untuk ikan mas. Hal ini dimaksudkan untuk kepraktisan, kecepatan, kepekaaan maupun kemudahan penggunaannya. Hal terpenting adalah kelas yang digunakan, di Indonesia ikan mas yang disebut super, bobotnya berkisar 4 kg ~ 15kg. Dengan rasio 2:1 saja maka kelas 4kg~6kg (8lbs~14lbs) cukup aman digunakan. Sebagai contoh, jika anda menggunakan joran kelas 6 kg gunakan pula ukuran itu pada kenur, penggulung juga mata kail. Kondisi ini disebut peralatan yang seimbang (balance tackle).

JORAN

Joran (tackle) untuk mancing ikan mas dapat dipilih dari beberapa merek yang beredar di pasaran. Kwalitas joran dipilih yang kekuatannya baik dan juga mempunyai daya lentur yang sesuai penggunaannya. Perlu diingat bahwa lenturan joran juga mempengaruhi dalam menguras tenaga ikan yang terpancing (fight). Untuk kepraktisan semata dapat anda pilih joran tipe antena (telescopic), yang terdiri dari beberapa ruas batang, dapat dipanjangkan atau dipendekkan. Namun bila anda hampir setiap minggu pergi berlomba, ada baiknya memilih tipe joran yang tanpa sambungan (one piece) atau yang disambung, biasanya dua batang (two pieces) atau tiga batang (three pieces). Joran tipe ini mempunyai kekuatan dan kelenturan yang lebih baik dari tipe antena.
contoh joran pancing untuk ikan mas
Untuk bahannya pilihlah minimal yang terbuat dari serat kaca ( fibreglass) yang berongga di tengahnya bukan yang padat. Dewasa ini bahkan telah banyak joran yang berbahan Carbon, Grafit, Boron atau Kevlar. Panjang joran yang ideal antara 120 cm hingga 180 cm. Ukuran yang umum digunakan berkisar 5′ 6″~6′ (5 feet 6 inch s/d 6 feet) sekitar 168~180 cm, ukuran tertera jelas pada badan joran. Jumlah marit atau jalur benang minimal yang berjumlah 5 agar pembagian beban pada batang joran merata. Kelenturan atau aksi joran sesuaikan dengan keperluan, semakin lentur akan semakin betambah kepekaannya terhadap gigitan ikan, ukuran kelenturan biasanya disebut Taper misalnya Fast Taper, Medium Taper, Slow Taper dan beberapa kombinasi di antaranya. Untuk Fast Taper kelenturan joran sepertiga bagian hingga ke ujungnya (Tip Action), joran tipe ini hanya melengkung di bagian ujungnya sedang pangkalnya tetap lurus tanpa beraksi. Penggunanaannya dimaksudkan untuk kecepatan cocok dipakai pada saat lomba atau mancing sistem galatama. Medium Taper adalah kelenturan joran dari bagian tengah sampai ke ujungnya (Middle To Tip Action) yang akan melengkung dari bagian tengah ke ujungnya. Slow Taper (Through Action) yang akan melengkung dari pangkal hingga ke ujung joran. Medium Taper dan Slow Taper biasanya digunakan untuk mancing harian atau perlombaan mancing yang santai. Bila banyak variasi mancing dan lomba yang anda laksanakan pilihlah yang Medium Taper jika memang anda tidak terlalu memikirkan soal spesifikasi tadi. Yang perlu diingat adalah aksi joran yang melengkung itu akan menimbulkan reaksi pada gerakan meluruskan kembali pada joran tersebut, reaksi inilah yang membantu anda menguras tenaga ikan. Padukan tingkat kelenturan tadi dengan kekuatan atau kelas kenur yang digunakan. Kenur terlalu kecil akan mudah putus bila dipadu dengan Fast Taper, sebaliknya joran Slow Taper beresiko patah jika dipadu kenur berkekuatan besar pada saat menghentakkan joran atau saat menaklukan. Merek joran yang baik dapat anda temukan dengan mudah di toko-toko pancing terkemuka beberapa diantaranya yaitu Shimano, Daiwa, Fenwyck, Berkley dan masih banyak lagi. Kembali ke soal marit atau jalur benang, telah banyak produsen joran yang mengeluarkan produk joran tanpa marit. Jadi kenur langsung melewati rongga batang joran. Tentu saja keuntungannya, joran akan melengkung sempurna sehingga menambah kekuatan joran. Contohnya seri interline dari Daiwa dan innerline dari Shimano.
ilustrasi kelenturan joran

PENGGULUNG

Penggulung atau ril (reel) merupakan piranti yang penting di dunia mancing dewasa ini. Memang beberapa pemancing tradisional di negara kita terkadang tidak memerlukannya. Namun untuk mereka yang serius di arena mancing, penggulung menjadi suatu keharusan. Mancing ikan mas akan sangat nyaman bila penggulung yang digunakan adalah spinning reel, dicirikan dengan penggulungnya yang ada di depan dan pemasangannya di bawah joran. Dalam memilih penggulung yang baik tentu saja utamakan adalah kwalitas dari spining ril itu sendiri. Ril yang baik badannya terbuat dari Grafit yang ringan bukan plastik atau alumunium. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih spining ril seperti rem spul (Drag), bantalan roda (Ball Bearing), rasio gigi (Gear Ratio), kapasitas kenur dan kelas ril.
Drag atau mekanisme yang menahan lajunya spul saat kenur dilarikan ikan adalah alat yang vital pada ril. Tanpa drag kemungkinan gagalnya menaklukkan ikan jadi besar terutama saat menghadapi ikan mas yang berukuran super. Ril yang baik mempunyai beberapa lempengan elemen drag di dalamnya, dapat dilihat pada dus atau buku pentunjuknya. Letaknya ada yang di depan disebut Front Drag (bagian atas spul) ada juga yang di bagian belakang ril disebut Rear Drag. Beda keduanya hanya pada letak, namun berdasarkan pengalaman, Front Drag lebih tangguh, dapat menahan lajunya ikan dengan mulus tanpa tersendat.
Ball Bearing atau bantalan roda berfungsi meminimalkan gesekan pada setiap mekanismenya sehingga perputaran yang dihasilkan menjadi lancar karena kurangnya beban yang dinetralisir bantalan. Pada prakteknya semakin banyak Ball Bearing adalah semakin baik, tapi konsekwensinya harga ril menjadi mahal. Jumlah bantalan sebaiknya dilihat dari diagram ril pada buku petunjuknya. Tiga (3) Ball Bearing pada ril sudah memadai. biasanya terletak pada Pinion Gear, Drive Gear sebelah kiri dan Line Roller-nya.
Gear Ratio atau rasio gigi, dihasilkan dari perbandingan putaran gagang (handle) dengan putaran Rotor. Gear Ratio 4:1 sudah memadai untuk digunakan mancing ikan mas, rasio ini akan menghasilkan 4 putaran rotor pada 1 kali putaran gagangnya. Ril modern gear rationya antara 3:1~6,3:1. Bedakan dengan Trolling Gear yang mempunyai dua posisi gear ratio, rasio yang rendahnya untuk mengatasi perlawanan ikan yang sangat besar. Maka pada pemancingan ikan mas gear ratio yang tinggi akan semakin baik, terutama saat lomba atau mancing ikan mas sistim galatama.
Kapasitas kenur dan kelas ril yang digunakan berukuran 4kg~8kg pada kelasnya yang menampung kenur 8lbs~14lbs sebanyak 60m hingga 200m sudah cukup memadai digunakan pada perlombaan mancing ikan mas. Penggolongan kelas ril biasanya ditunjukkan oleh tipenya yang bernomor 100, 200, 1000, 2000 dan seterusnya. Tipe yang digunakan untuk mancing ikan emas adalah 2000 ke bawah. Beberapa merek terkenal yang terbukti cukup handal dalam pemakaian dan keawetannya seperti Daiwa SS-700, Shimano tipe Stella, Biomaster, Ultegra juga Wonder Zeus dan lain sebagainya.
Contoh Spinning Reel

KENUR

Banyak pemula yang menanyakan berapa ukuran kenur yang sebaiknya digunakan untuk memancing ikan mas ? Sesungguhnya jawaban itu akan sangat relatif, karena tiap kondisi mancing akan mendapat jawaban berbeda. Pada dasarnya diameter kenur semakin kecil adalah baik, akan tetapi kendala muncul karena empang yang digunakan bukan milik sendiri kecuali di danau yang luas tentunya, dimana kita dapat tarik ulur dengan ikan mas besar bermenit-menit tanpa mengganggu lapak sebelah. Idealnya untuk mancing di empang pemancingan ikan mas, carilah kenur yang berdiameter kecil namun memiliki kekuatan yang besar. Sudah banyak di pasaran kenur-kenur impor yang berkarakteristik seperti itu. Namun bagi pengejar rekor harap dicari kenur berlabel IGFA Class agar rekor anda diakui. Pada pemancingan lomba ukuran diameter kenur sebaiknya 0,20~0,26mm atau kekuatannya berkisar 6~12lbs. Pada lomba sistem galatama dapat dipakai dari ukuran 0,24~0,28mm karena rangkaian pancingnya tidak pakai pelampung (pancing glosor). Pancing berpelampung menggunakan kenur diameter lebih dari 0,26mm sangat riskan dikenali ikan mas yang cenderung penakut dan suka menghindar terutama pada bayangan manusia dan juga bayangan kenur yang tebal. Untuk merek pilihlah yang sudah terkenal seperti Berkley, Fenwyck, Maxima, Platypus, Siglon dan lain-lain. Warna kenur pilih yang tersamar dengan warna air, boleh juga warna neon (flourecent) yang sangat cocok untuk mancing malam hari atau menggunakan rangkaian pancing glosor.

PELAMPUNG

Pelampung merupakan alat pendeteksi yang memberitahukan bahwa ikan mas tengah memakan umpan kita. Pelampung atau kambangan ini dibuat dari bahan yang sangat ringan agar dapat mengambang di air. Bahannya dapat terbuat dari kayu balsa, plastik atau bulu ayam merak. Bentuknya beraneka ragam dari yang berbentuk bola hingga batang dengan warna-warni yang terang. Pada saat mancing harian atau di daerah seperti Bogor, Sukabumi dan daerah Jawa Barat lainnya pelampung yang digunakan sangat kecil, seperti gambar yang ada di bawah ini sangat berguna untuk mendeteksi gigitan ikan mas yang sangat halus.
ukuran pelampung yang digunakan pemancing  Jabar
Namun untuk pemancing Jakarta dan Bandung yang biasa mengikuti lomba akbar, pelampung yan dipakai berbentuk batang yang terbuat dari bulu ayam merak. Pelampung ini sangat baik mendeteksi gigitan ikan dan dapat terlihat pada jarak yang jauh. Untuk ikan mas jangan gunakan pelampung yang terlalu besar karena dapat menahan gerak umpan yang tersedot mulut ikan mas sehingga ikan tersebut mengurungkan niatnya. Sebenarnya masih banyak alat pendeteksi lainnya seperti monkey climber, alarm dan lainnya namun tidak umum digunakan di sini.

KAIL

Penggunaan rangkaian mata kail yang sudah jadi dapat anda beli di tempat yang menjual peralatan mancing atau dirangkai sendiri, yang terdiri dari 2 atau 3 mata kail dapat langsung dipakai. Sedang ukuran kail sesuaikan dengan ukuran ikan yang ditebarkan di empang pemancingan, dengan nomor 9~5 (biasanya nomor yang besar ukuran kailnya lebih kecil tergantung dari mereknya), untuk lomba galatama dan lomba akbar di hari Minggu sediakan mata pancing rangkai 3 ukuran 5 atau 6. Sedangkan untuk mancing harian yang penebaran ikannya sedikit gunakan mata kail lebih kecil dengan rangkaian tunggal. Rangkaian kail tunggal dengan pelampung kecil lebih efektif digunakan di empang yang ukurannya kecil dan penebaran ikannya sedikit. Bentuk mata kail untuk memancing ikan mas adalah yang berbatang pendek dengan lengkung setengah lingkaran dengan ujung pengikat yang gepeng (spade end) bahannya terbuat dari Carbon dan stainless steel. Beberapa merek yang sudah terkenal dan banyak dipakai yakni Owner, Gamakatsu, Mustad, Daiichi. Biasakan untuk selalu mengganti mata kail yang telah berkarat atau tumpul. Karena kesempatan mendapat ikan besar terkadang pupus karena kail yang patah atau tidak menancap dengan sempurna.

SESER

Seser atau serokan berfungsi menyerok ikan yang berhasil kita taklukkan untuk kemudian kita angkat ke darat. Pada perlombaan tentunya seser ini mutlak kita bawa kecuali lomba mancing sistim galatama yang serokannya telah disediakan. Penggunaan seser yang benar adalah setelah dirasa tenaga ikan telah terkuras kemudian kepala ikan telah berada di atas air (mendongak) selamkan seser dan raih ikan dari arah bawah. Hindarkan menyeburkan seser pada saat ikan belum terlihat walau ikan tersebut sudah ada dekat pemancing karena saat itu tenaga ikan masih besar dan turunnya serokan akan menyebabkan ikan terkejut dan berontak dengan sekuat tenaganya. Gunakanlah seser yang berbatang besi stainless berongga yang ringan dengan diameter lingkaran kira-kira 50 cm dan jaringnya dari tali plastik yang kuat.

KORANG

Setelah ikan terangkat maka kita membutuhkan korang yang berguna menyimpan ikan sementara kita memancing. Pakailah korang yang besar berbentuk seperti karung dengan leher korang yang agak panjang. Biasakan memeriksa korang yang kita simpan sebelum berangkat mancing siapa tahu terdapat lubang karena gigitan tikus, hingga ikan yang kita taruh di korang itu lolos keluar.

PERLENGKAPAN TAMBAHAN

Di bawah ini beberapa peralatan yang mungkin dibutuhkan saat akan berangkat mancing:
· Kotak pancing yang berguna menyimpan peralatan mancing yang kecil-kecil.
· Tas joran untuk membawa dan melindungi beberapa joran dan peralatan.
· Baskom minimal 3 buah untuk mengaduk dan menyimpan umpan
· Topi dan payung akan sangat berguna saat terik dan hujan.
· 2 batang besi yang berfungsi sebagai tatakan joran (rod rest).
· Kursi khusus mancing yang nyaman.
· Parutan, pembuka kaleng, lap serbet dan kantong plastik.

(taken from site “Mancing Ikan Mas Galatama“)