Peralatan Memancing Ikan Mas

Sabtu, 14 Februari 2009

Peralatan Memancing Ikan Mas


PERALATAN

Pada dasarnya untuk mancing ikan mas tidak dibutuhkan peralatan khusus. Sebatang bambu yang diraut dengan kenur yang telah diberi mata kail di ujungnya sudah cukup memadai. Namun di era modern ini dimana banyak pabrik penghasil peralatan mancing yang membuat alat pancing yang lebih spesifik maka tak ada salahnya untuk kita memilih peralatan mancing yang sesuai untuk ikan mas. Hal ini dimaksudkan untuk kepraktisan, kecepatan, kepekaaan maupun kemudahan penggunaannya. Hal terpenting adalah kelas yang digunakan, di Indonesia ikan mas yang disebut super, bobotnya berkisar 4 kg ~ 15kg. Dengan rasio 2:1 saja maka kelas 4kg~6kg (8lbs~14lbs) cukup aman digunakan. Sebagai contoh, jika anda menggunakan joran kelas 6 kg gunakan pula ukuran itu pada kenur, penggulung juga mata kail. Kondisi ini disebut peralatan yang seimbang (balance tackle).

JORAN

Joran (tackle) untuk mancing ikan mas dapat dipilih dari beberapa merek yang beredar di pasaran. Kwalitas joran dipilih yang kekuatannya baik dan juga mempunyai daya lentur yang sesuai penggunaannya. Perlu diingat bahwa lenturan joran juga mempengaruhi dalam menguras tenaga ikan yang terpancing (fight). Untuk kepraktisan semata dapat anda pilih joran tipe antena (telescopic), yang terdiri dari beberapa ruas batang, dapat dipanjangkan atau dipendekkan. Namun bila anda hampir setiap minggu pergi berlomba, ada baiknya memilih tipe joran yang tanpa sambungan (one piece) atau yang disambung, biasanya dua batang (two pieces) atau tiga batang (three pieces). Joran tipe ini mempunyai kekuatan dan kelenturan yang lebih baik dari tipe antena.
contoh joran pancing untuk ikan mas
Untuk bahannya pilihlah minimal yang terbuat dari serat kaca ( fibreglass) yang berongga di tengahnya bukan yang padat. Dewasa ini bahkan telah banyak joran yang berbahan Carbon, Grafit, Boron atau Kevlar. Panjang joran yang ideal antara 120 cm hingga 180 cm. Ukuran yang umum digunakan berkisar 5′ 6″~6′ (5 feet 6 inch s/d 6 feet) sekitar 168~180 cm, ukuran tertera jelas pada badan joran. Jumlah marit atau jalur benang minimal yang berjumlah 5 agar pembagian beban pada batang joran merata. Kelenturan atau aksi joran sesuaikan dengan keperluan, semakin lentur akan semakin betambah kepekaannya terhadap gigitan ikan, ukuran kelenturan biasanya disebut Taper misalnya Fast Taper, Medium Taper, Slow Taper dan beberapa kombinasi di antaranya. Untuk Fast Taper kelenturan joran sepertiga bagian hingga ke ujungnya (Tip Action), joran tipe ini hanya melengkung di bagian ujungnya sedang pangkalnya tetap lurus tanpa beraksi. Penggunanaannya dimaksudkan untuk kecepatan cocok dipakai pada saat lomba atau mancing sistem galatama. Medium Taper adalah kelenturan joran dari bagian tengah sampai ke ujungnya (Middle To Tip Action) yang akan melengkung dari bagian tengah ke ujungnya. Slow Taper (Through Action) yang akan melengkung dari pangkal hingga ke ujung joran. Medium Taper dan Slow Taper biasanya digunakan untuk mancing harian atau perlombaan mancing yang santai. Bila banyak variasi mancing dan lomba yang anda laksanakan pilihlah yang Medium Taper jika memang anda tidak terlalu memikirkan soal spesifikasi tadi. Yang perlu diingat adalah aksi joran yang melengkung itu akan menimbulkan reaksi pada gerakan meluruskan kembali pada joran tersebut, reaksi inilah yang membantu anda menguras tenaga ikan. Padukan tingkat kelenturan tadi dengan kekuatan atau kelas kenur yang digunakan. Kenur terlalu kecil akan mudah putus bila dipadu dengan Fast Taper, sebaliknya joran Slow Taper beresiko patah jika dipadu kenur berkekuatan besar pada saat menghentakkan joran atau saat menaklukan. Merek joran yang baik dapat anda temukan dengan mudah di toko-toko pancing terkemuka beberapa diantaranya yaitu Shimano, Daiwa, Fenwyck, Berkley dan masih banyak lagi. Kembali ke soal marit atau jalur benang, telah banyak produsen joran yang mengeluarkan produk joran tanpa marit. Jadi kenur langsung melewati rongga batang joran. Tentu saja keuntungannya, joran akan melengkung sempurna sehingga menambah kekuatan joran. Contohnya seri interline dari Daiwa dan innerline dari Shimano.
ilustrasi kelenturan joran

PENGGULUNG

Penggulung atau ril (reel) merupakan piranti yang penting di dunia mancing dewasa ini. Memang beberapa pemancing tradisional di negara kita terkadang tidak memerlukannya. Namun untuk mereka yang serius di arena mancing, penggulung menjadi suatu keharusan. Mancing ikan mas akan sangat nyaman bila penggulung yang digunakan adalah spinning reel, dicirikan dengan penggulungnya yang ada di depan dan pemasangannya di bawah joran. Dalam memilih penggulung yang baik tentu saja utamakan adalah kwalitas dari spining ril itu sendiri. Ril yang baik badannya terbuat dari Grafit yang ringan bukan plastik atau alumunium. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam memilih spining ril seperti rem spul (Drag), bantalan roda (Ball Bearing), rasio gigi (Gear Ratio), kapasitas kenur dan kelas ril.
Drag atau mekanisme yang menahan lajunya spul saat kenur dilarikan ikan adalah alat yang vital pada ril. Tanpa drag kemungkinan gagalnya menaklukkan ikan jadi besar terutama saat menghadapi ikan mas yang berukuran super. Ril yang baik mempunyai beberapa lempengan elemen drag di dalamnya, dapat dilihat pada dus atau buku pentunjuknya. Letaknya ada yang di depan disebut Front Drag (bagian atas spul) ada juga yang di bagian belakang ril disebut Rear Drag. Beda keduanya hanya pada letak, namun berdasarkan pengalaman, Front Drag lebih tangguh, dapat menahan lajunya ikan dengan mulus tanpa tersendat.
Ball Bearing atau bantalan roda berfungsi meminimalkan gesekan pada setiap mekanismenya sehingga perputaran yang dihasilkan menjadi lancar karena kurangnya beban yang dinetralisir bantalan. Pada prakteknya semakin banyak Ball Bearing adalah semakin baik, tapi konsekwensinya harga ril menjadi mahal. Jumlah bantalan sebaiknya dilihat dari diagram ril pada buku petunjuknya. Tiga (3) Ball Bearing pada ril sudah memadai. biasanya terletak pada Pinion Gear, Drive Gear sebelah kiri dan Line Roller-nya.
Gear Ratio atau rasio gigi, dihasilkan dari perbandingan putaran gagang (handle) dengan putaran Rotor. Gear Ratio 4:1 sudah memadai untuk digunakan mancing ikan mas, rasio ini akan menghasilkan 4 putaran rotor pada 1 kali putaran gagangnya. Ril modern gear rationya antara 3:1~6,3:1. Bedakan dengan Trolling Gear yang mempunyai dua posisi gear ratio, rasio yang rendahnya untuk mengatasi perlawanan ikan yang sangat besar. Maka pada pemancingan ikan mas gear ratio yang tinggi akan semakin baik, terutama saat lomba atau mancing ikan mas sistim galatama.
Kapasitas kenur dan kelas ril yang digunakan berukuran 4kg~8kg pada kelasnya yang menampung kenur 8lbs~14lbs sebanyak 60m hingga 200m sudah cukup memadai digunakan pada perlombaan mancing ikan mas. Penggolongan kelas ril biasanya ditunjukkan oleh tipenya yang bernomor 100, 200, 1000, 2000 dan seterusnya. Tipe yang digunakan untuk mancing ikan emas adalah 2000 ke bawah. Beberapa merek terkenal yang terbukti cukup handal dalam pemakaian dan keawetannya seperti Daiwa SS-700, Shimano tipe Stella, Biomaster, Ultegra juga Wonder Zeus dan lain sebagainya.
Contoh Spinning Reel

KENUR

Banyak pemula yang menanyakan berapa ukuran kenur yang sebaiknya digunakan untuk memancing ikan mas ? Sesungguhnya jawaban itu akan sangat relatif, karena tiap kondisi mancing akan mendapat jawaban berbeda. Pada dasarnya diameter kenur semakin kecil adalah baik, akan tetapi kendala muncul karena empang yang digunakan bukan milik sendiri kecuali di danau yang luas tentunya, dimana kita dapat tarik ulur dengan ikan mas besar bermenit-menit tanpa mengganggu lapak sebelah. Idealnya untuk mancing di empang pemancingan ikan mas, carilah kenur yang berdiameter kecil namun memiliki kekuatan yang besar. Sudah banyak di pasaran kenur-kenur impor yang berkarakteristik seperti itu. Namun bagi pengejar rekor harap dicari kenur berlabel IGFA Class agar rekor anda diakui. Pada pemancingan lomba ukuran diameter kenur sebaiknya 0,20~0,26mm atau kekuatannya berkisar 6~12lbs. Pada lomba sistem galatama dapat dipakai dari ukuran 0,24~0,28mm karena rangkaian pancingnya tidak pakai pelampung (pancing glosor). Pancing berpelampung menggunakan kenur diameter lebih dari 0,26mm sangat riskan dikenali ikan mas yang cenderung penakut dan suka menghindar terutama pada bayangan manusia dan juga bayangan kenur yang tebal. Untuk merek pilihlah yang sudah terkenal seperti Berkley, Fenwyck, Maxima, Platypus, Siglon dan lain-lain. Warna kenur pilih yang tersamar dengan warna air, boleh juga warna neon (flourecent) yang sangat cocok untuk mancing malam hari atau menggunakan rangkaian pancing glosor.

PELAMPUNG

Pelampung merupakan alat pendeteksi yang memberitahukan bahwa ikan mas tengah memakan umpan kita. Pelampung atau kambangan ini dibuat dari bahan yang sangat ringan agar dapat mengambang di air. Bahannya dapat terbuat dari kayu balsa, plastik atau bulu ayam merak. Bentuknya beraneka ragam dari yang berbentuk bola hingga batang dengan warna-warni yang terang. Pada saat mancing harian atau di daerah seperti Bogor, Sukabumi dan daerah Jawa Barat lainnya pelampung yang digunakan sangat kecil, seperti gambar yang ada di bawah ini sangat berguna untuk mendeteksi gigitan ikan mas yang sangat halus.
ukuran pelampung yang digunakan pemancing  Jabar
Namun untuk pemancing Jakarta dan Bandung yang biasa mengikuti lomba akbar, pelampung yan dipakai berbentuk batang yang terbuat dari bulu ayam merak. Pelampung ini sangat baik mendeteksi gigitan ikan dan dapat terlihat pada jarak yang jauh. Untuk ikan mas jangan gunakan pelampung yang terlalu besar karena dapat menahan gerak umpan yang tersedot mulut ikan mas sehingga ikan tersebut mengurungkan niatnya. Sebenarnya masih banyak alat pendeteksi lainnya seperti monkey climber, alarm dan lainnya namun tidak umum digunakan di sini.

KAIL

Penggunaan rangkaian mata kail yang sudah jadi dapat anda beli di tempat yang menjual peralatan mancing atau dirangkai sendiri, yang terdiri dari 2 atau 3 mata kail dapat langsung dipakai. Sedang ukuran kail sesuaikan dengan ukuran ikan yang ditebarkan di empang pemancingan, dengan nomor 9~5 (biasanya nomor yang besar ukuran kailnya lebih kecil tergantung dari mereknya), untuk lomba galatama dan lomba akbar di hari Minggu sediakan mata pancing rangkai 3 ukuran 5 atau 6. Sedangkan untuk mancing harian yang penebaran ikannya sedikit gunakan mata kail lebih kecil dengan rangkaian tunggal. Rangkaian kail tunggal dengan pelampung kecil lebih efektif digunakan di empang yang ukurannya kecil dan penebaran ikannya sedikit. Bentuk mata kail untuk memancing ikan mas adalah yang berbatang pendek dengan lengkung setengah lingkaran dengan ujung pengikat yang gepeng (spade end) bahannya terbuat dari Carbon dan stainless steel. Beberapa merek yang sudah terkenal dan banyak dipakai yakni Owner, Gamakatsu, Mustad, Daiichi. Biasakan untuk selalu mengganti mata kail yang telah berkarat atau tumpul. Karena kesempatan mendapat ikan besar terkadang pupus karena kail yang patah atau tidak menancap dengan sempurna.

SESER

Seser atau serokan berfungsi menyerok ikan yang berhasil kita taklukkan untuk kemudian kita angkat ke darat. Pada perlombaan tentunya seser ini mutlak kita bawa kecuali lomba mancing sistim galatama yang serokannya telah disediakan. Penggunaan seser yang benar adalah setelah dirasa tenaga ikan telah terkuras kemudian kepala ikan telah berada di atas air (mendongak) selamkan seser dan raih ikan dari arah bawah. Hindarkan menyeburkan seser pada saat ikan belum terlihat walau ikan tersebut sudah ada dekat pemancing karena saat itu tenaga ikan masih besar dan turunnya serokan akan menyebabkan ikan terkejut dan berontak dengan sekuat tenaganya. Gunakanlah seser yang berbatang besi stainless berongga yang ringan dengan diameter lingkaran kira-kira 50 cm dan jaringnya dari tali plastik yang kuat.

KORANG

Setelah ikan terangkat maka kita membutuhkan korang yang berguna menyimpan ikan sementara kita memancing. Pakailah korang yang besar berbentuk seperti karung dengan leher korang yang agak panjang. Biasakan memeriksa korang yang kita simpan sebelum berangkat mancing siapa tahu terdapat lubang karena gigitan tikus, hingga ikan yang kita taruh di korang itu lolos keluar.

PERLENGKAPAN TAMBAHAN

Di bawah ini beberapa peralatan yang mungkin dibutuhkan saat akan berangkat mancing:
· Kotak pancing yang berguna menyimpan peralatan mancing yang kecil-kecil.
· Tas joran untuk membawa dan melindungi beberapa joran dan peralatan.
· Baskom minimal 3 buah untuk mengaduk dan menyimpan umpan
· Topi dan payung akan sangat berguna saat terik dan hujan.
· 2 batang besi yang berfungsi sebagai tatakan joran (rod rest).
· Kursi khusus mancing yang nyaman.
· Parutan, pembuka kaleng, lap serbet dan kantong plastik.

(taken from site “Mancing Ikan Mas Galatama“)

1 Comment:

Anes said...

Mas tip memilih joran pancing ikan bawal yg bagus apa ya..

thanks